Lihat ke Halaman Asli

Suluk Sampan (4.Selesai)

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tersentak sampan dari buaian, kesadarannya terbuka dan semesta seakan melingkupi menenggelamkan kediriannya. Terpana dalam samudera pesona,

"Sembah kalbu(cipta) akhirnya hanyalah citra pantulan dari cahaya hakiki. IA adalah Cahaya yang menampakkan segala, sementara yang lain adalah tiada secara asali. Citra dari pantulan sifat dan kehendakNya!!... bening cerminnya, tajam citranya. syareat membersihkan sang cermin, tarekat meminyaki mengkilapi. IA adalah awal dari cipta, kehendak, dan ikhtiar yang membawa kita dari satu titik ke titik berikutnya. Membentuk lintasan menuju kesempurnaan…menuju kepadaNYA. IA adalah awal…dan IA pada akhirnya. Demikian lengkapnya. .. Sangkan Paran !.." Sungai melepas sampan kecil ke samudera tujuan,

"Segara kinemu panggih,... samodera raya yang sebegitu luasnya saling bertemu pada kenyataannya. Pun kiasan bagi ilmuNya.”

Perjalananmu melintasi benda-benda dan fenomena berakhir di sini.Rahasia ikhtiar, kehendak dan cipta tlah engkau ketahui. Beristirahatlah sepanjang kau perlu. Tapi ketahuilah, bahwa prosesi belum usai. Ada satu perjalanan lagi yang harus kau tempuh nanti. Perjalanan sukar lagi sulit untuk menemui dirimu yang inti, menapaktilasi perjalanan Bima sang kesatria mencari sang dewa ruci…

Hanya sampai di sini aku bisa menemani. Semoga engkau pada akhirnya nanti menemukan apa yang kau cari. Salam dan doaku untuk keselamatan perjalananmu nanti…

"Sinurat sinuruhmatu,... segala yang tersurat dalam semua kitabNya, termasuk ayat-ayat kauniyah yang tersebar di jagat raya ini, memang dimaksudkan sebagai rahmatNya bagi para pencari yang menemu. IA membimbing kepada cahayaNya, siapa-siapa yang Dia kehendaki... "

Selesai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline