Lihat ke Halaman Asli

Pantang Menyerah dengan Jurusan yang Salah

Diperbarui: 2 Januari 2023   17:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sebagian dari pembaca mungkin memiliki kasus yang serupa denganku. Ketidaksesuaian jurusan. Ya, aku mengalami ini saat duduk di bangku SMA. Waktu masih  SMP aku pernah diberitahu oleh saudaraku agar masuk di jurusan MIPA, supaya nantinya dapat masuk ke segala jurusan saat kuliah. Dengan polosnya aku pun termakan omongannya, pada akhirnya aku memilih jurusan MIPA kala itu.

Setelah mengetahui mata pelajaran yang dipelajari di jurusan itu, aku mulai berpikir bahwa sebenarnya aku itu SALAH JURUSAN. Aku tak tertarik dengan semua pelajaran yang ada di jurusanku. Setiap pulang rasanya ingin menangis karena tak pernah mengerti segalanya, aku merasa bahwa diriku paling bodoh di antara teman-teman kelasku. 

Aku tak pernah bisa menerima dengan hal ini, pernah sewaktu itu aku mencoba untuk lebih mencintai jurusanku, mencoba mempelajarinya dengan tekun. Namun hasilnya, NIHIL. Tak pernah aku merasakan nikmatnya sebagai pelajar di SMA.

Aku bersyukur walaupun dengan jurusanku yang tidak sesuai ini aku bisa lulus di SMA. Ini semua berkat do'a orang-orang di sekitarku, khususnya do'a kedua orangtuaku. Andai kata mereka semua tak mendo'akanku, mungkin aku tak dapat melewati semua ini.

Sebenarnya aku menyukai Bahasa. Mungkin kalau waktu bisa diulang, aku akan memilih jurusan Bahasa saat itu. Terkadang aku berpikir bahwa aku memang ditakdirkan Tuhan untuk lulus di jurusanku ini. 

Kamu mungkin bertanya-tanya bagaimana aku bisa lulus padahal aku tak sePINTAR itu di jurusanku. Aku hanya rajin masuk sekolah dan mengerjakan tugas, walaupun saat ada ujian nilaiku tak begitu tinggi jika dibandingkan dengan teman-teman kelasku. Terima kasih guru-guru baikku karena sudah meluluskan diri ini.

Untuk kamu yang saat ini sedang dalam kasus yang sama denganku, jurusan itu tetaplah kamu cintai walaupun mengerjakannya setengah mati. Kamu pasti bisa melewati semua ini, semangat!!!

Terima kasih kepada pembaca yang sudah membaca sampai titik terakhir. Salam sejahtera bagi kita semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline