Lihat ke Halaman Asli

Cerpen: Buah Persik Pembebas Kutukan

Diperbarui: 11 April 2021   19:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buah persik pembebas kutukan. (Sumber Ilustrasi: Pixabay)

Si turis dan si pemandu sampai di hutan. Tidak seperti hutan kebanyakan, hutan itu diselimuti warna merah muda di setiap sudutnya. Jadi pohon -- pohon yang hijau agak bercampur dengan merah muda, menghasilkan aura kelembutan yang menentramkan.

"Ada -- ada saja." Kata si turis.

"Apanya?" Kata si pemandu.

"Si peri itu. Mintanya aneh -- aneh."

"Mau bagaimana lagi. Dia bisa membantu kita menemukan air itu. Jadi kita harus mencari buah persik yang dimintanya."

"Seumur -- umur aku belum pernah lihat buah persik."

"Bersabarlah. Sebentar lagi kau akan melihatnya."

"Tapi apa benar buah itu dapat menolong kunang -- kunang itu?"

"Entahlah. Peri itu bilang, buah itu bisa membebaskan jiwa kunang -- kunang yang dikutuk."

"Dikutuk?"

"Ya. Kunang -- kunang itu dulunya juga manusia seperti kita. Tapi karena mereka mati karena gagal mencari air terjun, maka jiwa mereka tidak tenang."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline