Lihat ke Halaman Asli

Istana Pasir

Diperbarui: 30 Desember 2020   01:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Istana pasir (Sumber Ilustrasi: Pixabay)

Dari jauh kupandang
Sebuah istana beratap runcing
Mengakar dengan kokoh
Menusuk langit hingga tak mampu menjerit

Angin kurang ajar!
Laut diajaknya berselancar
Menunggangi papan takdir yang paten nan mapan
Hingga menyergap benteng dari sudut tak tampak

Istana yang kubangga
Luruh dibelai ombak
Butir demi butir pasir
Merembet di sela jari kaki

Kugenggam ampas pasir itu
Lalu kupanggil dewi fortuna
Dan berbisik mesra kepadanya

"Akan kubangun lagi"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline