Lihat ke Halaman Asli

Mari Dansa

Diperbarui: 6 Desember 2020   00:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Saat gunung bergoyang
Diiringi alunan lahar
Dipadu kembang api lava
Langit pun bersiul

Saat alam bermain serulingnya
Dan merayakan kebaruan
Bagi semesta yang sesak
Oleh banyak insan

Sudah lama tak bersua
Dan tak kudengar suara
Mereka teman lama

Kawan lama yang jarang berkunjung
Atau diriku saja yang kurang peka?

Belakangan
Memang lidahku terlalu manis
Dan kulitku terasa lembap

Hingga lupa
Akan melodi alam, yang terus bernyanyi
Namun terdengar sumbang di kuping kecilku

Mari turut berdansa
Mengalir dengan tarian alam
Mumpung lagu masih berdendang




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline