Lihat ke Halaman Asli

Laba-laba

Diperbarui: 14 Oktober 2020   00:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Laba - laba ini
Mirip dengan temannya di seantero dunia
Membuat perangkap, berdiam di pojokan sambil menanti mangsa

Laba - laba ini
Tak beda dengan yang ada di Britania
Dan persis dengan yang di Togo
Panas terik dan hujan badai hanya melewatinya

Aku menyukainya
Menatapnya sibuk memintal liurnya
Tuk menjaring seekor serangga

Lambat laun aku merasa
Dia agak janggal

Dia bergerak begitu payah
Bergerak, namun seolah sudah mati
Tak ada tanda hidup yang dirayakan
Pun dengan kemenangan dan peluh tawa
Laba - laba ini separuh nyawa

Sungguh iba ku memandangnya
Beban apa yang dia pikul
Hingga membunuh asanya

Lalu kudekati dia
Mengendap - endap di rumahku sendiri
Seakan ingin mencuri hartaku sendiri

Aku terperanjat saat ia tepat di depan hidungku
Kulihat ia tak berkaki delapan
Kakinya hanya empat
Yang kiri ada, yang kanan tiada

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline