Saat memilih jalan pulang
Ada dua jalan
Ya atau tidak
Iya atau tidak
Aku berhenti di persimpangan jalan
Menatap sebuah jalan lurus dan satu jalan penuh kelok
Mengamati naik turunnya jalan
Sebelum melangkah dan menggerak
Pandanganku jauh ke ujung horizon
Kupicingkan mata agar jelas terlihat
Ujung disana yang tampak beda
Namun kuyakin sama indahnya
Lama ku mematung disana
Hingga kusadar semua telah bergerak
Kecuali diriku
Ayam terus berkokok setiap saat
Batu terus berdiam di tempatnya
Angin terus berhembus sepanjang waktu
Ini tak hanya sampai disini
Aku tak kan berhenti dan terus merangkak
Di jalan yang tampaknya kupilih, namun terpilih dengan sendirinya
Antara berani dan tak peduli
Antara takut dan hati - hati
Kulangkahkan kakiku setapak demi setapak
Sembari merapal sepotong mantra tak mujarab
Dunia kan terus berputar
Denganku, tanpaku
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H