Lihat ke Halaman Asli

Selembar Keset

Diperbarui: 11 Oktober 2020   01:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Malam dan kalong menemani pengembaraanku
Berkelana di atas langit kata
Bersemayam bersama peribahasa

Pernah ku memuja satu waktu
Saat itu aku tak menuju apapun
Mengalir bersama sungai kekinian
Yang mungkin bermuara ke samudera antah - berantah

Tampaknya aku sedang mabuk
Tak bisa membeda mana tawa dengan murka
Apa yang hina dan siapa yang mulia

Sungguh mabuk kepada keset
Tak paham dengan sikapnya
Tak tahu dengan maksudnya
Membiarkan dirinya diinjak
Demi menyamankan yang lain

Keset di depanku ini
Menuntun tubuh lunglaiku
Menuju puncak pemahaman
Yang telah lama kurindu




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline