Lihat ke Halaman Asli

Tahu yang Kaku

Diperbarui: 20 Agustus 2020   02:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku punya sepotong tahu segar, yang akan kumasak dengan sambal pepes
Waktu terbaik belum datang, dan kurasa menyimpan tahu adalah kewajaran
Kutaruh ia dalam kulkas dingin, dan saat waktunya tiba, kan ku cincang daging lembutnya

Serpihan bulan telah banyak kujumpai, dan baru kuingat tahu dalam pendingin
Bergegas kuhampiri ia yang sudah tak kuanggap lagi
Ingin hati mengabadikannya, namun perubahanlah yang kekal dan abadi
Tahu itu sudah kehilangan kelembutannya, bagai batu cadas di tepian ombak
Digoreng di atas minyak tidak bisa, apalagi dikunyah

Tahu tentang sesuatu, tapi hanya didekap erat juga akan kaku, mengeras dan tak ada gunanya
Pengetahuan seperti itu bukannya mengenyangkan, malah menyesakkan




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline