Lihat ke Halaman Asli

Gorden Kusam

Diperbarui: 30 Juni 2020   02:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Debu menempel lagi, pikirnya
Tuan gorden geram
"Kenapa kau selalu berdebu?"
Gorden berkata,
"Aku tahu ini di luar jalur, melenceng jauh dari jalan kebenaran"
"Aku sadar ini terpisah dari nalar, amat meleset dari kesempurnaan logika"
"Tapi..."
"Aku tak sanggup, melawan arah angin yang merajai daratan dan lautan"
"Aku tak mampu, menghindari gempuran ombak semesta yang luas tak terbatas"
"Mengembalikan diriku diombang - ambingkan bandul takdir yang telah berayun jutaan kali"




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline