Lihat ke Halaman Asli

Semut dan Sebutir Gula Pasir

Diperbarui: 15 Juni 2020   06:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Seekor semut raksasa berdiri di depan sebutir gula pasir
Ia mengangkatnya, namun tak kuat
Ia menariknya, tapi tak mampu
Ia mendorongnya, hanya tampak sedikit perubahan
Gula batu menggeser dirinya, sekaligus menggeser ambisi semut
Jerih payahnya ditukar dengan gerakan kecil

Aku mengetuk jari - jariku, sambil menatap ragu
Ia takkan sampai
Ia takkan berhasil
Ia takkan mampu membawa gula ke rumahnya

Lalu muncul sebuah suara samar
Ku tak tahu darimana ia berasal
Hingga kusadari sumbernya
Mulut semut komat - komit
Lirih kudengar, "Aku pasti bisa. Aku pasti bisa."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline