Lihat ke Halaman Asli

Bendungan Keropos

Diperbarui: 14 Juni 2020   04:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kulihat ia berdiri gagah dan megah
Kuat, keras dan kokoh
Tahun demi tahun ia tinggal
Menahan serbuan bah yang menghanyutkan

Takjub ku melihatnya
Kagum dengan kebesarannya
Sampai ku yakin, inilah yang tiada tanding

Tanpa kusadari di salah satu sudutnya
Ada rayap yang keras kepala, melebihi kerasnya
Ia datang lalu menang, terus mencuil tanpa halangan
Lambat dan pelan, namun menyisakan lubang yang mulai menganga

Saat itu, bah terbebas dari penjara
Segelintir darinya keluar dengan gembira
Merayakan hidup sehidupnya
Tanpa sempat ingat kebaikan si rayap
Yang hanyut dan gugur karena terseret olehnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline