Kulihat ia berdiri gagah dan megah
Kuat, keras dan kokoh
Tahun demi tahun ia tinggal
Menahan serbuan bah yang menghanyutkan
Takjub ku melihatnya
Kagum dengan kebesarannya
Sampai ku yakin, inilah yang tiada tanding
Tanpa kusadari di salah satu sudutnya
Ada rayap yang keras kepala, melebihi kerasnya
Ia datang lalu menang, terus mencuil tanpa halangan
Lambat dan pelan, namun menyisakan lubang yang mulai menganga
Saat itu, bah terbebas dari penjara
Segelintir darinya keluar dengan gembira
Merayakan hidup sehidupnya
Tanpa sempat ingat kebaikan si rayap
Yang hanyut dan gugur karena terseret olehnya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI