Lihat ke Halaman Asli

Aku yang Lupa

Diperbarui: 17 Juni 2015   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

sebutir kacang jatuh tanpa sengaja

tumbuh menjadi lembayung muda

kuasa-Nya berikan setetes air dan cahaya

kesombongan buatnya tumbuh rasakan angin dunia

namun dia tak lupa kasih-Nya

tetap biarkan akar ikuti kemana air menbawa

dan relakan batang condong dimana ada cahaya

pergi ikuti tanda-tanda-Nya??

setetes "hasrat" yang ditanam dengan kesengajaan

lahirkan bocah tanpa noda

kuasa-Nya berikan kekuatan untuk menangkan persaingan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline