Lihat ke Halaman Asli

Keajaiban Indonesia di TMII

Diperbarui: 17 Juni 2015   09:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1427213287975039648

Indonesia merupakan negara memiliki sumber kekayaan yang tak terhingga, salah satu kekayaan yang dimiliki oleh Indonesia adalah kekayaan berbagai suku, warna kulit, agama dan banyak lainnya yang jika di  hitung jumlahnya tidak hanya satu, dua atau tiga tetapi tak terhitung jumlahnya. Kekayaan akan perbedaan ini lebih mudah ditemui di Indonesia, sebab bangsa ini sangat menjunjung tinggi sikap menghargai budaya dan agama yang berbeda sehingga toleransi selalu menjiwai sifat manusia Indonesia. oleh sebab itu, negara lain menilai kita sebagai bangsa yang ramah terhadap bangsa lain, sebab dalam diri kita sudah mengenal toleransi yang dimulai dengan perbedaan budaya yang kita miliki, perbedaan tersebut dilandasi oleh Bhineka Tunggal Ika.

Ibu Tien Soeharto melihat perbedaan yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan suatu anugerah langka yang ada di dunia, perbedaan ini hendak ditunjukan kepada semua manusia, bahwa perbedaan tersebut bisa menjadi satu pemikiran. Implementasi dari pemikiran dari seorang ibu mulai ditunjukan dengan serius dengan pembangunan di atas tanah seluas 150 hektar pada tahun 1972, tidak perlu waktu lama untuk menciptakan pusat keberagaman yang ada di Indonesia, hingga tahun 1975 pusat keberagaman ini terealisasikan.  Pusat keberagaman ini di berikan sebuah nama, yaitu Taman Mini Indonesia Indah (TMII), diberi nama TMII karena taman tersebut sebagai Indonesia mini yang merepresentasi dari Indonesia Raya.

Anjungan Daerah

Jika berbicara tentang kebudayaan maka banyak makna yang tersirat di dalamnya, kebudayaan atau kebiasaan tiap suku di Indonesia pastinya sangat beragam, keberagaman ini dapat ditemui disekitar pertengahan TMII, jika anda mampir di pertengahan TMII maka anda akan menemui anjungan rumah adat yang berasal dari setiap provinsi. Anjungan tersebut memiliki corak dan artistik yang berbeda hal ini dikarenakan corak dan artistik tersebut berdasarkan filosofis dan alam tempat anjungan tersebut berasal, jadi jika anda berkunjung ke tiap-tiap anjungan tersebut, anda tidak hanya menyaksikan keberagaman tiap provinsi, anda juga diajak  untuk mengenal identitas kebudayaan daerah tersebut.

Anjungan daerah Kalimantan Barat (dok. pribadi Andar)

Tempat Ibadah

Indonesia terkenal akan perbedaan beragam, perbedaan beragama ini tidak menyebabkan masyarakat bersikap antipati terhadap agama lain tetapi menumbuhkan nilai toleransi dalam beragama. Dalam TMII juga mengajak anda untuk mengenalkan tempat beribadah dari berbagai agama yang diakui oleh negara Indonesia.

14272152641176190455

tempat ibadah (http://www.tamanmini.com/)

Miniatur Pulau Indonesia

Gallery yang dimiliki TMII selanjutnya adalah miniatur peta Indonesia, yang dimaksud peta ini bukan peta biasa, sebab peta Indonesia ini di “lukis” di tanah. Jika kita ingin melihat keindahan tiap-tiap pulau saya sarankan anda menggunakan kereta gantung, dengan menggunakan kereta gantung maka anda dapat melihat pulau-pulau dari sabang hingga marauke. Estetika dan artistik tiap pulau merepresentasikan bentuk pulau yang sebenarnya. Gallery ini dapat anda temui tepat di tengah TMII.

14272142482128274204

backround dari miniatur pulau-pulau di Indonesia (http://jalanjalanbersamakeluargayuk.blogspot.com/)

Museum

Koleksi TMII selanjutnya adalah museum, saat anda berada di TMII ada baiknya anda menyempatkan diri ke museum, sebab dengan ke museum anda berkesempat untuk menambah wawasan dalam mengenal tentang Indonesia, IPTEK, Migas, Listrik, Perangko dan berbagai macam museum yang siap memberikan wawasan pengetahuan tentang anda sehingga wawasan anda dijamin bertambah.

1427214752253634490

museum listrik di TMII (https://museumku.wordpress.com)

Masih banyak lagi koleksi TMII mengenai keragaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, jadi pada saat liburan atau berkaryawisata tidak ada salahnya mengajak orangtua, anak, pacar atau siswa-siswi anda berkunjung ke TMII, dengan mengajak orang terdekat anda, maka sikap toleransi dan pewarisan bangsa ini tidak akan terputus akibat era globalisasi. Penulis juga mengucapkan selamat ulang tahun yang ke 40 tahun kepada seluruh keluarga besar TMII , tunjukkan selalu eksistensi TMII di era globalisasi dari “serangan” budaya negara lain.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline