Lihat ke Halaman Asli

Daud Subroto

Mahasiswa

Kesimpulan Perkembangan IPTEK di Indonesia

Diperbarui: 12 September 2023   07:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Perkembangan teknologi informasi di dunia yang begitu cepat, termasuk di Indonesia menyebabkan banyaknya negara negara memanfaatkan kesempatan ini untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi diberbagai bidang seperti pertahanan dan keamanan, pemerintah, ekonomi, sosial politik, budaya dan kesehatan. 

Pemanfataan teknologi informasi ini tidak hanya digunakan oleh negara maju saja, namun juga diterapkan oleh negara negara yang sedang berkembnag, karena di era globalisasi saat sekarang ini para pemimpin organisasi lebih cenderung mengambil keputusan pada perubahan solusi yang akan digantikan dengan sistem informasi yang didukung dengan teknologi informasi (TI) yang tepat guna (Haryanto, 2013).

Teknologi allah schonium sa konyodikan harang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan, dan kenyamanan hidup manusia Penggunaan teknologi oleh musia diawali dengan pengubahan sumber daya alam menjadi alat-alat sederhana Penemuan prasejarah tentang kemampuan mengendalikan api selah menaikkan ketersediaan beperjalanan, dan mengendalikan lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terbaru femuk di antaranya mesin club. 

Telepon dan manet, telah memperkel hambatan fisik terhadap kniha dan memungkinkan mamia untuk berinteraksi secara bebas dalam sanda penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah, dari pentunuan sampai senjata mulchin Teknologi lal megabi panapakat dan sekelilingnya dalam banyak cara.

Di banyak kolompok masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi (tak ekonomi global masa kini) dan telah memungkinkan bertambahnya kaum siang. 

Banyak proses teknologi menghasilkan produk sumpingan yang tidak dikehendaki, yang disebut penceman day mangan sumber daya alam merugikan dan merak Bumi dan masyarakat, dan teknologi hans seringkali mancutkan pertanyaan-pertanyin etik Sebagai contoh, melucanyo gagasan tentang lan calam konteks produktivitas mamussa sunilah yang pada awdynya hanya menyangku pernon, contab lamnya adalah tantangan.

Daud Subroto(pituatary gland)

CEREBRUM

Kelompok 7

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline