Lihat ke Halaman Asli

Laporan Hasil Observasi Depot Air Minum Isi Ulang

Diperbarui: 4 Maret 2024   22:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 Perkenalkan nama saya Daud Ibrohim . Saya seorang pelajar paket c di PKBM An-Najm Prestasi , dan saya akan menjelaskan laporan hasil observasi saya di Depot air minum isi ulang di dekat rumah saya.

    

       Depot air minum. Kita sering menjumpai bahwa di suatu rumah ada keluarga yang minum air dengan air minum isi ulang lebih tepatnya menggunakan galon. Kita pun mengetahui bahwa memang di setiap depot itu terdapat alat untuk memfilter air dan juga putaran benangnya yang untuk membersihkan bagian dalam galon itu memang ada, tapi apakah tempatnya bersih? alat filter air nya bagus? atau penjaganya yang menjaga kehigieniean dengan baik?.  Berikut saya jelaskan.

      Keberadaan depot air minum isi ulang terus meningkat sejalan dengan dinamika keperluan masyarakat terhadap air minum yang berkualitas baik dan aman untuk dikonsumsi. Walaupun memiliki harga yang murah, tidak semua depot air minum isi ulang terjamin keamanan produknya. Depot air minum isi ulang sebagai pilihan alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan air minum menjadi resiko yang berbahaya bagi kesehatan jika konsumen tidak memberikan perhatian pada higiene sanitasi depot air minum isi ulang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan rancangan cross sectional yaitu peneliti hanya melakukan observasi menggunakan lembar checklist. Dengan objek penelitian adalah seluruh depot air minum isi ulang yang berjumlah 6 dan semua karyawan depot. Kemudian data yang diperoleh pada penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel dan dianalisis secara deskriptif.

     Dari hasil penelitian bahwa kondisi higiene sanitasi pada tempat dan peralatan depot air minum isi ulang memenuhi syarat, tetapi masih ada fasilitas sanitasi yang belum memenuhi syarat yaitu, ventilasi pada depot tidak ada, ruang khusus tidak ada, tempat sampah tertutup. Sumber air baku depot air minum isi ulang berasal dari mata air atau air pegunungan (50%) dan dari sumur bor (50%). Kondisi higiene karyawan tidak memenuhi syarat karena 100% karyawan tidak menggunakan pakaian kerja seperti tutup kepala, tutup mulut, sepatu, terutama pada saat penanganan wadah dan pengisian galon. Dan kualitas air minum pada depot air minum isi ulang di Kota Tangerang memenuhi syarat fisik dan kimia. Sedangkan syarat biologinya tidak memenuhi syarat. Maka disimpulkan bahwa depot air minum isi ulang di Kota Tangerang tidak memenuhi syarat kesehatan.

     Disarankan bagi pengusaha depot air minum isi ulang  diharapkan mempertahankan aspek higiene sanitasi depot yang memenuhi syarat, dan untuk higiene sanitasi depot yang tidak memenuhi syarat sebaiknya pengusaha depot memperbaikinya agar memenuhi syarat. Dan, supaya memberitahukan kepada pengusaha depot bahwa sumber air baku dari sumur bor tidak baik sebagai sumber air minum, melainkan sumber air baku dari pegunungan yang baik kualitas airnya yang baik untuk diolah sebagai air minum.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline