Lihat ke Halaman Asli

Daud Ginting

TERVERIFIKASI

Wiraswasta

Menelaah Kerinduan Berempati Manusia Modern

Diperbarui: 7 Januari 2023   23:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tepian Danau Toba, Pangururan Pulau Samosir. Dokumen Pribadi.

Banyak diantara kita bangga disebut bagian dari manusia modern. Salah satu ciri manusia modern adalah melekatnya teknologi digital dalam aspek kehidupan umat manusia, baik sebagai alat membantu mempermudah pekerjaan, maupun sebagai alat interaksi sosial.

Kemajuan teknologi informasi seperti internet merupakan salah satu produk kemajuan ilmu pengetahuan yang dihasilkan manusia. Dan merupakan pertanda manusia itu dinamis, kreatif dan inovatif menciptakan sesuatu yang selalu baru, berbeda serta lebih canggih untuk kepentingan memudahkan aktivitas dan pekerjaan manusia.

Dulu manusia harus banting tulang mencangkul lahan pertaniannya, kini dengan kemajuan teknologi pengolahan lahan pertanian sudah dengan cara mekanisasi seperti penggunaan traktor maupun mesin alat panen.

Tidak menutup kemungkinan suatu saat nanti mekanisme pengelolaan lahan pertanian dilakukan dengan bantuan komputerisasi.

Untuk pekerjaan di kantor dan pabrik sudah terjadi proses komputerisasi atau digitalisasi, bahkan banyak pekerjaan dapat dilakukan lewat smartphone, tidak hanya lewat komputer personal lagi.

Trend kemajuan teknologi informasi dan komputerisasi patut disyukuri sebagai salah satu bukti kemajuan ilmu pengetahuan dan kemampuan manusia moderen mensiasati tantangan hidup, serta untuk membantu manusia menyelesaikan pekerjaan secara efesien dan efektif.

Namun kemajuan teknologi itu nyatanya tidak selamanya memberi kebahagian kepada manusia. Adakalanya proses komputerisasi dan digitalisasi pekerjaan justru menyisihkan peran dan fungsi manusia itu sendiri, bahkan ditengah kemajuan teknologi yang menyebabkan terjadinya perubahan gaya hidup yang lebih kencang melaju dibandingkan kemampuan manusia merubah dirinya untuk mengikuti perubahan justru menjadikan manusia banyak ditimpa stres.

Selain mengalami gangguan psikis berbentuk stres, manusia modern juga semakin asik dengan dirinya sendiri, kurang berinteraksi dengan sesamanya sehingga semakin luntur sikap empati, solidaritas dan subsidiaritas.

Dengan mempergunakan komputer dan smartphone banyak orang menyelesaikan pekerjaan dalam posisi kesendirian tanpa perlu  berinteraksi dan bertatap muka dengan orang lain.

Banyak hal yang dapat dilakukan lewat smartphone, baik untuk menyelesaikan pekerjaan maupun untuk memenuhi kebutuhan sendiri, misalnya meeting, menyelesaikan laporan kerja, maupun untuk belanja kebutuhan hidup cukup dilakukan secara online.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline