Lihat ke Halaman Asli

Apakah Doa Politik Dapat Berpengaruh terhadap Pemilih?

Diperbarui: 13 Februari 2019   04:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kompas.com/kristian erdianto

Adanya orang-orang tertentu yang gemar menggunakan doa sebagai salah satu metode dan taktik dalam politik praktis, hal ini memantik diskusi di antara warga yang berminat terhadap masalah-masalah politik. Dalam diskusinya, mereka mempercakapkan banyak hal terkait dengan 'doa politik' dalam perhelatan politik di tahun 2019 ini.

Baca juga: Ketika Doa Mulai Dipolitisasi

Salah satu hal yang menarik dari percakapan warga adalah apakah 'doa politik' itu dapat berpengaruh terhadap pemilih?

Dari percakapan itu ada pendapat warga yang menyatakan bahwa 'doa politik' dianggap sebagai suatu bentuk komunikasi massa, yang mengandung pesan-pesan tertentu agar didengar oleh mereka yang hadir dalam 'doa politik' itu.

Pesan-pesan itu kemudian diketahui isinya oleh mereka yang turut hadir dalam 'doa politik', yang disebut efek kognitif.

Ditambahkan bahwa biasanya 'doa politik' itu diliputi dengan suasana emosional yang kental, sehingga dapat melahirkan efek afektif. Lalu efek afektif ini akan semakin kuat, apabila suasana emosional yang terbangun saat itu telah dikelola sedemikian rupa.

Selanjutnya pesan-pesan itu akan dapat melahirkan suatu perilaku atau tindakan tertentu, yang disebut efek konatif (behavioral).

Efek konatif ini sangat erat hubungannya dengan efek kognitif dan efek afektif. Semakin jelas pesan, serta semakin cerdas mengelola omosi pendengar dalam 'doa politik', maka efek konatifnya akan semakin kuat, selanjutnya akan memilih kandidat yang didoakan dalam doa politik yang bersangkutan.

Dengan demikian menurut kelompok ini, suatu 'doa politik' itu bisa berpengaruh terhadap orang-orang yang mendengarkannya, yakni mereka yang hadir sebagai pemilih.

Selain itu, kelompok ini menyebutkan pula bahwa dari sisi keyakinan, dipercayai bahwa dengan adanya 'doa politik' akan menggerakan hati para pemilih untuk memilih kandidat yang sudah didoakan dalam 'doa politik' tersebut. Mereka percaya bahwa berkat 'doa politik' dapat merubah sesuatu yang tak mungkin menjadi mungkin.

Baca juga: Apakah "Doa Politik" Itu Berkenan kepada Tuhan?

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline