Lihat ke Halaman Asli

Datuk Marwan Al Jafari

Ketua PW MABMI Kepulauan Bangka Belitung

Adab Bertamu di Negeri Melayu

Diperbarui: 7 April 2023   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri


Oleh: Dato'  Marwan DPMP.

Sikap saling menghargai dan menerima perbedaan antara yang satu dengan lainnya  dalam kehidupan bermasyarakat tentunya sangat relevan dengan ajaran beragama maupun bernegara; itulah yang di sebut dengan bertoleransi.

Apalagi saat ini banyak orang yang datang berkunjung ke provinsi KBB sebagai tamu; patut disyukuri,  namun para tamu yang datang tidak boleh melupakan adab/ etika saat bertamu  jika ia mau diterima dan dilayani sebagai tamu oleh tuan rumahnya.

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para tamu agar adab saat bertamu di negeri Melayu KBB tidak dilanggar sehingga  para tamu bisa dikatakan  beradab.  Hubungan baik antara tamu dan tuan rumah bisa disebut juga dengan toleransi, akan tetapi bertoleransi itu, jangan dipahami  bahwa hanya pihak  tuan rumah saja yang dipaksa harus bersikap baik dengan tamunya, sementara pihak tamu boleh bersikap seenaknya dan malah tidak tau diri di negeri orang, ini namanya toleransi makan hati sendiri, bukan toleransi sosio-politik.

Banyak orang berkata bahwa tamu adalah raja sehingga harus dilayani dengan sebaik mungkin. Memang benar bahwa tugas tuan rumah adalah melayani bahkan menjamu tamu yang datang. Hal tersebut sebagai bentuk menghargai tamu tersebut.

Namun, tentu saja bukan hanya tuan rumah yang wajib menghargai tamu. Sebaliknya, tamu juga harus menghargai tuan rumah agar toleransi bisa berjalan dengan baik.  Tidak bisa toleransi itu hanya dipaksakan kepada tuan rumah saja, sementara tamunya malah jumawa tidak tahu diri dan tidak tahu adab dalam bertamu.

Sebagai tamu yang datang hendaklah menjadi tamu yang beretika. Jangan melakukan tindakan-tindakan yang tidak sopan dan membuat tuan rumah menjadi merasa tidak nyaman.

Berikut ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan dan tidak boleh dilakukan saat bertamu.

Pertama, jangan merepotkan tuan rumah.
Kewajiban tuan rumah  adalah untuk melayani dan menjamu tamunya. Namun sebagai tamu, kita harus tahu diri dengan tidak membuat tuan rumah kerepotan karena sikap dan tindak tanduk kita yang tidak menghargai perasaan tuan rumah.
Tamu yang suka merepotkan dapat membuat tuan rumah  menjadi kesal; hal tersebut akan membuat hubungan antara tuan rumah dan tamu menjadi tidak baik.

Yang kedua,
sebagai tamu hendaklah harus tahu menempatkan diri. Tempat tamu adalah di ruang tamu atau di teras rumah. Jika belum diizinkan masuk oleh tuan rumah , maka jangan masuk ke bagian rumah yang lebih dalam seperti masuk kekamar tidur. Hal tersebut dapat melanggar privasi tuan rumah dan membuatnya merasa tidak nyaman.
Jika terpaksa masuk semisal ingin buang hajat di toilet, mintalah izin kepada tuan rumah. Jangan langsung masuk seenaknya saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline