Lihat ke Halaman Asli

Negeri Buta

Diperbarui: 25 Juni 2015   00:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

barangkali kita

hidup di negeri buta

kita seperti kutu

sedang nayaka

buta dengan perut buncit

barangkali kita ini

negeri lumpur

sawah rumah jiwa kita

ditelan lumpur

sedang si pengusaha kabur

membuang tanggungjawabnya

ke kali porong

anehnya,

dia tetap primadona

tetap idola

sedang orang nomor satu di negeri kita

masih saja hanya menyodorkan janji

anehnya,

sudah 144 hektar sidoarjo tenggelam

nasib yang di tenggelamkan

seakan pula ikut terbenam

Tangerang,2012




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline