Lihat ke Halaman Asli

Hendrikus Dasrimin

TERVERIFIKASI

Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Resi: Kelam Ngalam

Diperbarui: 2 Januari 2023   21:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tugu Malang (Dokpri)

*)Ini bukan puisi, tapi Resi (Refleksi Singkat) 

Malam pekat di langit Malang,
menjadikan Ngalam sejenak kelam.
Namun di tengah taman Eden pemilik arek Singo Edan itu,
kutemukan sebuah makna tentang arti kehidupan.

Tugu tua yang berdiri kokoh di tengah taman,
mengajak untuk selalu berdiri teguh di tengah kekelaman hidup.

Kembang teratai di tegah taman yang mekar berseri
walau hanya mengapung di atas air yang kotor,
memberi pesan senada agar hidup tidak perlu dirantai
oleh kekhawatiran dan cepat menyerah dengan keadaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline