Lihat ke Halaman Asli

Hendrikus Dasrimin

TERVERIFIKASI

Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Mengenal Sejarah Singkat, Unsur Penting Hiasan Kandang atau Gua Natal dan Maknanya

Diperbarui: 24 Desember 2022   12:12

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kandang Natal 2022 di Paroki Gembala Baik Batu-Malang (Dokumen Pribadi)

Setiap Hari Raya Natal, kita akan menemukan berbagai hiasan khas Natal, antara lain adalah kandang atau gua Natal. Ada banyak model atau beragam kreasi, sesuai hasil refleksi dan penyesuaian budaya dan perkembangan zaman. Pertanyaannya, bagaimana asal mula atau sejarah pembuatan kandang/ gua Natal ini? Lalu apa makna di balik itu?

Sejarah Singkat Kandang atau Gua Natal dalam Gereja Katolik

Pada tahun 1223, Santo Fransiskus dari Assisi, mengunjungi kota kecil Italia, Greccio, Lembah Reatina. Sebelumnya, Fransiskus telah mengunjungi Tanah Suci, dan gua-gua di Greccio. Ia mungkin telah dikejutkan oleh mosaik-mosaik indah di Basilika Santa Maria Maggiore Roma, yang menggambarkan tentang kelahiran Yesus, yang dekat dengan tempat di mana menurut tradisi kuno, papan-papan kayu dari palungan disimpan.

Lima belas hari sebelum perayaan Natal, Fransiskus meminta seorang yang bernama Yohanes untuk membuat sesuatu yang dapat menghidupkan kembali suasana Natal seperti yang telah diceritakan di dalam Injil. Mendengar hal itu, Yohanes segera pergi untuk mempersiapkan semua yang diminta Santo Fransiskus.

Ketika Fransiskus tiba, dia menemukan sesuai dengan apa yang ia inginkan. Ia melihat sebuah palungan yang dipenuhi jerami, seekor lembu dan seekor keledai. Kemudian mereka merayakan Ekaristi di hadapan adegan Natal itu. Semua yang hadir merasa gembira dan menunjukkan ikatan antara inkarnasi Anak Allah dan Ekaristi. Sejak saat itu, umat Katolik mulai meneruskan tradisi pembuatan kandang atau gua Natal yang berkembang hingga saat ini.

Ilustrasi patung-patung dalam sebuah kandang Natal (Dokumen Pribadi)

Beberapa Unsur Penting Hiasan Kandang atau Gua Natal dan Maknanya

Bagi umat Katolik, kandang atau gua Natal adalah simbol yang dapat membantu umat beriman untuk menghidupkan kembali tentang peristiwa kelahiran Yesus di Betlehem, pada 2000-an tahun silam. Tentu saja, Injil tetap menjadi sumber kita untuk memahami dan merenungkan peristiwa itu. 

Dalam sebuah dekorasi gua atau kandang Natal, ada beberapa unsur penting yang hendaknya ditampilkan. Berbagai unsur dalam gambaran kelahiran Yesus tersebut tentu memiliki makna. Berikut ini adalah beberapa unsur penting dalam kandang atau gua Natal, beserta maknanya:

Pertama, latar belakang berupa langit berbintang yang diselimuti kegelapan malam. Hal ini kadang hanya sebagai unsur pelengkap dalam kandang atau gua Natal, namun sebenarnya memiliki nilai simbolis.

Latar belakang yang indah ini ingin menegaskan bahwa Yesus adalah kebaruan di tengah-tengah dunia yang menua. Ia telah datang ke duania untuk menyembuhkan dan memulihkan dunia dan hidup kita pada kemuliaan asali.

Kedua, pohon, rumput, sungai, bintang, malaikat, domba, dan gembala. Hal ini sebagaimana telah dinubuatkan oleh para nabi, bahwa semua ciptaan bersukacita dalam kedatangan Mesias. Para malaikat dan bintang sebagai petunjuk bahwa kita pun dipanggil untuk pergi dan menyembah Tuhan di gua. Hadir pula para gembala yang juga berhak mendekati Bayi Yesus. Dari dalam palungan, Yesus mewartakan dengan lembut akan perlunya berbagi kasih terhadap semua orang tanpa ada yang dikecualikan atau dipinggirkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline