Lihat ke Halaman Asli

Hendrikus Dasrimin

TERVERIFIKASI

Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Betulkah dalam Tubuh yang Sehat Terdapat Jiwa yang Sehat?

Diperbarui: 10 Oktober 2022   13:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan meditasi alam (Dokumen pribadi)

Orandum Est Ut Sit yang hilang dari Mensana Incorpore Sano

Kita pasti tidak pernah asing lagi mendengar sebuah adagium Latin; Mensana Incorpore Sano, yang berarti "Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat". Supaya memiliki tubuh yang sehat, maka orang dianjurkan untuk olah raga secara teratur.

Betulkah di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat? Jawabannya antara Ya dan Tidak.

Coba lihat saja banyak yang badannya sehat, tapi mengalami gangguan jiwa alias gila. Mereka kadang tidur di ruangan terbuka, makan apa saja tanpa melihat unsur gizi atau tidak, tidak terurus, tapi tampaknya badan mereka tetap kuat dan sehat.

Sebaliknya,banyak yang berhari-hari opname di rumah sakit, tapi mereka bukan gangguan jiwa. Badan mereka sakit, tapi jiwa mereka tidak.

Bagi Prof. Dr. Damarjati Supadjar, ahli filsafat UGM, hal ini terjadi karena kalimat itu tidak dipahami secara utuh, karena kalimat ini pun tidak dikutip secara utuh. Menurut dia, sebenarnya bunyi utuh dari kalimat tersebut adalah Orandum Est Ut Sit Mensana Incorpore Sano.

Artinya, marilah kita berdoa semoga di dalam tubuh yang sehat terdapat pula jiwa yang sehat. Kalimat itu kemudian dipotong dengan menghilangkan kata "Orandum Est Ut Sit" (marilah kita berdoa), sehingga membuat maknanya menjadi tidak lengkap. 

Atas dasar itu maka dalam ulasan kali ini saya ingin mengangkat pengolahan rohani yakni doa, meditasi dan kontemplasi sebagai unsur penting dalam menjaga kesehatan jiwa.

Secara pribadi, saya sendiri secara rutin setiap hari menjalani latihan rohani ini selama sepuluh tahun. Kemudian selama lima tahun mendampingi banyak kaum muda dalam olah rohani melalui doa, meditasi dan kontemplasi ini.

Dari pengalaman yang ada, sungguh dirasakan bahwa doa, meditasi dan kontempasi, yang dilakukan setiap hari, semakin membuat kita mengenal diri dan sesama, maupun mengenal Tuhan dan mencintai-Nya. Selain itu jiwa kita akan mengalami ketenangan dan hati terasa damai.

Olah rohani (Dokumen Pribadi)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline