Lihat ke Halaman Asli

Hendrikus Dasrimin

TERVERIFIKASI

Scribo ergo sum (aku menulis maka aku ada)

Happy Ending

Diperbarui: 3 September 2022   08:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Dokpri

 

Pagi masih subuh,
bersama waktunya saur
kau bangun mengupas kelopak zaman.
Manik-manik kau rangkai jadi sederetan abjad,
lalu kau ketik pada debar jantung dunia.
Katamu ini zaman digital.

Pada rekat sukma hatimu,
kau lukiskan dengan jemarimu,
jadi tuan tuaianmu.
Kamar jadi puri perusak peradaban,
Sedangkan rumah ibadat sesungguhnya
malah jadi tempat tidur kedua.

Siang kau melangkah jauh,
menyingkir dan terus menjaga jarak,
mencoba untuk menghindar
menyembunyikan tabiat yang tak tahan cahaya.
Kadang mencoba mendekat dan merapat,
agar gampang kelihatan silau.

Pada letih lesu malam kehidupanmu,
kau luruh dalam pasuh laknat gelapmu.
Bibir jiwamu disanjung kepulan,
Menemani gadangmu dalam peraduan maksiat.
Katamu ini teather peradaban.

Sampai kapan pentas ini berakhir?
Aku ingin masuk dalam dramamu,
dan pasti kau kategorikan aku dalam peran antagonis
yang lakonnya banyak dibenci,
baik dirimu maupun para penonton yang larut dalam drama ini.
Namun aku ingin segera mengakhiri episode ini
dengan happy ending
bukan untuk kepentinganku,
tapi untuk banyak pihak




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline