Antagonisme Atheis
Akhirnya! Kembalilah!
Pun dengan siksamu yang nyeri!
Padaku orang terakhir yang sepi
Penggalan puisi ini sebanarnya merupakan antagonisme pemikiran Friedrick Nietzshe tentang "Tuhan telah mati". Dari Alp, Sils Maria, Nietzsche berteriak: Tuhan telah mati! Tetapi, dengan memperhatikan baris-baris puisinya ini, sebenarnya Nietzsche justru menemukan Tuhannya. Tuhan yang ia temukan bahkan justru lebih mendalam, yakni "Tuhan yang teologis" ketimbang "Tuhan yang antropologis" seperti dalam pandangan sebelumnya.
Nietzsche seakan kembali lagi pada sebuah puisi yang ia tulis ketika masih usia 20 tahun. Penggalan puisi yang berjudul: "Aku ingin mengenalmu, yang Tak Dikenal" adalah sebagai berikut:
Kau merebut kedalaman jiwaku
Kau yang menghempas hidupku seperti badai
Kau yang tak bisa ditangkap, kau yang seluhur denganku
Aku ingin mengenalmu, bahkan melayanimu