Lihat ke Halaman Asli

Elang dan Kamerad Kiri Fanatik

Diperbarui: 24 Juni 2015   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Parental advisory : some content not suitable for weak minds!

ELANG DAN KAMERAD KIRI FANATIK

(sebuah fabel revolusioner)

Di sebuah hutan yang rimbun tinggalah sekeluarga elang di tebing tinggi memandangi lanskap hutan yang asri gemah ripah loh jinawi bebas polusi karbon monoksida. Tak seperti biasanya hari ini sang elang tanpa nama,sang kepala keluarga,  sibuk dengan membaca buku-buku MARXISME,LENINISME,EXTRAVAGANZA-ISME, SPONGEBOB-ISME bahkan karya DANIELLE STEELE dan SIDNEY SHELDON sekalipun. Berkali-kali Elang mengerutkan dahinya tak paham akan kalimat-kalimat para pejuang kaum proletar. Dua jilid DAS KAPITAL tampak diduduki, anak istri Elang yang lain sedang santai menikmati udara.

‘Frank…’

‘ya pah…..’

Ujar Frank,anak tertua elang tanpa nama.

‘Aku tak paham..kata amazon dot com ini buku chicklit yang beken itu..tapi kok ngga ada percintaannya ?….mana? apalagi bikini…yang ada hanya perjuangan sosial,materialisme, dielaktika dan seseorang bernama Marx yang disebut-sebut terus ’

Istri elang menyahut.

‘Papa sayang,mungkin paham politik ini sejenis junk food..sebaiknya buang saja buku-buku itu atau kita pakai untuk bahan bakar api unggun saja….’

‘Hmmm..tapi menarik juga percintaan Marx dan Engels di sini….kalau saja ada elang lain yang mampu menjelaskan apa arti semua buku kiri ini…’

Tak lama sesudah elang tanpa nama berujar sekumpulan elang yang aneh memandang elang tanpa nama dari langit dan langsung melesat mendarat di sarang elang.

Elang terkejut melihat sekumpulan elang yang bersama-sama terbang, seperti bebek atau angsa! Suatu keajaiban bagi elang yang merupakan binatang penyendiri. Merekapun mendarat di depan elang tanpa nama. Seekor elang yang paling besar lalu maju.

‘Ah sesama elang, perkenalkan diriku, namaku Boris Pasternak,elang dari Rusia bersama kamerad-kameradku, ada Putin, Constantin,Marvin dan Ivan’

Keempat elang lainnya mengangguk dengan ramah.

‘Aku perhatikan kamu sedang membaca buku pergerakan kiri kami…hebat sekali ada elang di daerah yang sinyal IM * nya masih lemah namun membaca buku-buku kiri’

Elang kebingungan

‘Euh..ini buku-buku kiri? Tapi aku tak kidal Boris….’

Constantin tersenyum lalu maju bicara.

‘Wahai elang tanpa nama yang cerdas,kami bangga pada dirimu, dan kami mengajak kamu untuk bergabung dengan kami..Pergerakan Kiri sosialis di Udara…’

Elang hanya terpana, lalu majulah Putin dengan gayanya yang menawan, menjelaskan manifesto komunisme, Che guevara, Hegel , gulai kepala Kakap restoran SARI BUNDO, masakan kesukaan Karl Marx serta seorang koki restoran Cina bernama Mao Tse Tsung lengkap dari awal sampai akhir. Pada saat matahari terbenam, elang tanpa nama pun setuju untuk bergabung dengan pergerakan Kiri sosialis di Udara.

XXX

Hari demi hari berjalan dan elang tanpa nama harus menghadapi kenyataan bahwa apapun yang dia tangkap,baik ular maupun tikus harus dibagi rata dengan para elang berpaham kiri sosialis. Elang tanpa nama semakin kebingungan dengan paham yang baru saja dia anut dengan setengah hati itu.  Di satu sisi dia ingin mendalami paham ini namun di sisi lain keluarganya menjadi tak terurus dengan datangnya para elang baru itu.

‘Euh kamerad elang…’ ujar Marvin yang bertubuh kecil namun cekatan ‘Kau baru saja tangkap ular ya, sebagai kaum kiri kau harus membaginya dengan kami semua’

Elang-elang yang lain menatap dengan serius. Elang menatap istri dan anaknya yang juga melotot.

‘Tenang saja Elang’ ujar Boris ‘Keluargamu juga kebagian!’

Akhirnya mereka pun makan ular dan di balik layar,istri dan anak Elang mengeluh karena bagian mereka menjadi sedikit sebab elang-elang kiri tersebut benar-benar lahap. Elang tanpa nama akhirnya memutuskan untuk menggunakan  kartu kredit CITIBANK easy pay dengan bunga rendah 12 bulan pertama (uang cash sudah habis oleh tamu dari Rusia ini) untuk membeli makanan tambahan karena keluarganya tampak kelaparan.

‘Ya sudah ma, telepon saja Pizza Hut!’

Istri sang elang lalu menelepon Pizza Hut dari HP Samsung Galaxy ny dengan Android sebagai OSnya dan memesan Pizza ukuran besar,lengkap dengan sarden,roti bawang dan sphagetti saus bolognese. Setelah beberapa saat datanglah pengantar Pizza yang kebingungan serta keleahan sehabis mendaki tebing. Namun sebelum sang elang mengambil santapannya  Boris menyerobot.

‘Elang! Malulah kau! Mau menerima makanan junk food kapitalisme yang menyebabkan jantung koroner ! lihatlah Pizza Hut! Merajalela! Dan karyawannya dibayar kecil sedangkan kau membeli dengan mahal!..kawan-kawan..sudah jelas bahwa pengantar Pizza ini adalah antek imperialis kapitalisme global! Kita bunuh!’

Serentak elang-elang komunis itu menyerang pengantar Pizza sampai pengantar tersebut tunggang langgang dengan luka-luka yang serius. Bungkusan Pizza pun dilempar ke kepala pengantar. Elang dan keluarganya hanya bisa terpana menatap remah-remah pizza yang berceceran.

Seusai menghajar pengantar Pizza Boris berujar.

‘Sebagai kiri sosialis maka kita pun berbagi tempat tinggal, sarangmu ya sarang kita juga!’

Elang terkejut diikuti teriakan histeris istri Elang.

XXX

Elang berusaha sabar menerima tamunya, dia pikir dalam 3 hari tamunya akan pergi namun ternyata tidak!. Ada saja tangkapannya yang diketahui oleh para elang komunis walau elang tanpa nama telah sebaik mungkin menyembunyikan tikus dan ularnya. Keluarga elang semakin menderita karena harus berbagi dengan elang-elang kiri sosialis itu. Dalam benak elang tanpa nama,semuanya membingungkan sampai pada suatu hari ide jenius elang tanpa nama muncul untuk mengusir mereka selamanya! Ternyata kesabaran ada juga batasnya, bahkan untuk elang!.

‘Euh Boris,Constantin, Marvin, Ivan dan Putin’

Elang tanpa nama memanggil kameras-kameradnya dengan mesra, para elang kri sosialis itu langsung menoleh sambil santai.

‘Karena kita sosialis  maka akupun mau berbagi lagi sesuatu dengan kalian!’

Keempat elang langsung ceria.

Ivan berujar,

‘Apakah itu istrimu yang secantik Angelina Jolie dan Jessica Alba dengan sedikit sentuhan Mariana renata!’

Constantin berbicara.

‘Atau New I Pad mu yang baru saja kau terima dari seekor burung hantu sebagai hadiah ultah..kami tahu!’

Elang tampak dongkol dan darahpun mendidih di ujung kepalanya yang keren.

‘Bukan kameradku yang tolol dan bego..tapi koleksi bukuku!’

Dengan sigap Elang melemparkan dua Jilid DAS KAPITAL yang setebal 700 halaman per jilid ke muka Constantin dan Ivan, mereka berdua pun jatuh ke dasar jurang ditimpa beratnya buku DAS KAPITAL, kepala mereka hancur. Boris,Marvin  dan Putin lalu berusaha menyerang elang tanpa nama, namun dengan jurus dewa mabuk drunken master puyunghay capcay digabung dengan ilmu MASTERING TOEFL dalam 100 jam terbitan GRAMEDIA PUSTAKA UTAMA maka terlemparlah mereka  ke dasar jurang dengan masing-masing elang tertimpa biografi LENIN setebal 1200 halaman edisi Hardcover serta Biografi KARL MARX setebal 1400 halaman edisi hard cover dalam edisi bahasa Rusia dan Yahudi. Sebagai bonus, Elang melemparkan limabelas jilid kamus tebal bahasa Rusia ke tubuh empat elang komunis tersebut.

Belum cukup penderitaan elang-elang tersebut, sang elang tanpa nama berkata.

‘Ada salam dari teman kalian di Neraka!’

Elang pun melemparkan dua puluh foto EHUD BHARAK yang dicetak di plat besi seberat masing-masing 15 kilo ke bawah jurang, meremukkan tubuh elang-elang komunis tersebut.

END




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline