Lihat ke Halaman Asli

Dasman Djamaluddin

TERVERIFIKASI

Saya Penulis Biografi, Sejarawan dan Wartawan

Pengaruh Obama dalam Pilpres AS 2020

Diperbarui: 19 Mei 2019   07:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: thehill.com 

Barack Husein Obama adalah Presiden Amerika Serikat (AS) sejak 20 Januari 2009 - 2017. Dua periode ia mengemban jabatan sebagai orang nomor satu di negaranya. Di AS, presiden adalah kepala negara dan kepala pemerintahan federal.

Sehari setelah Obama dilantik, ia kemudian melantik Hillary Rodham Clinton sebagai menteri luar negeri. Ini menunjukkan keseriusan Obama di dalam menangani berbagai permasalahan yang berkembang di luar negeri. Memang waktu itu, situasi di Timur Tengah sedang memanas setelah pendahulunya Presiden AS George Herbert Walker Bush (ayah) dan sang anak Presiden AS Walker Bush menganggu kenyamanan rakyat Irak dengan menyerang negara 1001 malam tersebut.

teenvogue.com

George Herbert Walker Bush, Presiden AS ke-41,  memerintah dari 1989-1993. Di masa ini, Irak sudah diserang pesawat tempur AS. Pada waktu pemerintahan Bush, sang ayah ini, pasukan AS  telah menyerang Irak dari udara. Tetapi kemudian berhenti dengan sendirinya.

Lalu Bill Clinton muncul sebagai Presiden AS ke-42 mulai tahun 1993-2001. Di masa Bill Clinton tidak ada tanda-tanda pasukan AS menyerang Irak. Penyerangan AS ke Irak dari udara dan darat terjadi semasa anaknya Presiden AS ke-41, yaitu George Walker Bush menjadi Presiden AS ke-43 menjadi Presiden AS ke-43, mulai dari tahun 2001-2009 yang berhasil menggulingkan pemerintahan Presiden Saddam Hussein. 

Dari tahun 2009 hingga 2017 muncullah Barack Husein Obama sebagai Presiden AS ke-44 mulai tahun 2009-2017 dengan Wakil Presiden Joe Biden.

msn.com

Joe Biden, mantan Wakil Presiden Obama inilah yang pada Pemilihan Presiden (Pilpres) AS tahun 2020 mendatang, satu dari beberapa calon dari Partai Demokrat terkuat, yang akan bertarung dengan Donald Trump, Presiden AS sekarang dari Partai Republik, 2017-2020, yang sebelumnya menyatakan ingin mencalonkan diri lagi.

Obama memang memiliki kekhasannya sendiri, setelah menteri luar negerinya Hillary Clinton didukungnya menjadi saingan Trump (meski tersingkir), di Pilpres AS mendatang, mantan wakilnya yang maju sebagai Calon Presiden AS.

Baru-baru ini melalui emailnya, Obama sebagai pengurus"The Democratic Unity Fund," siap mengucurkan dana untuk siapapun Calon Presiden dari Partai Demokrat. Mantan Presiden AS itu sangat aktif setelah tidak lagi menjadi presiden.  Ia juga memiliki yayasan "Obama Funding Fellow," untuk mendorong dan memberdayakan kaum muda untuk menciptakan perubahan positif dalam komunitas mereka.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline