[caption id="attachment_86564" align="alignleft" width="436" caption="Pusat Perbelanjaan VEGAS, terbesar di Rusia"][/caption] Pasca serangan teroris bom bunuh diri bandara Domodedovo, polisi kota Moskow beberapa kali menerima informasi palsu mengenai ancaman ledakan bom di beberapa tempat strategis.
Untuk kedua kalinya pada hari minggu, 30 januari 2011 pusat perbelanjaan “Vegas” yang berada di pinggiran kota Moskow mendapatkan ancaman bom. Seseorang menelepon salah seorang pegawai di pusat perbelanjaan “Vegas” dan mengancam bahwa pada pukul 17.00 waktu moskow akan terjadi ledakan di gedung tersebut. Sebelumnya, pada hari sabtu 29 Januari 2011 pusat perbelanjaan “Vegas” mendapatkan ancaman yang sama melalui telepon.
Selain di “Vegas”, pada hari Minggu ancaman ledakan terjadi di statsiun kereta api Kurskaya. Seseorang menelepon bahwa dalam sebuah tas di tempat pembelian tiket terdapat bom, namun setelah dicek, dalam tas tersebut tidak ditemukan bom.
Pada hari sabtu 29 januari 2011 terjadi beberapakali ancaman ledakan di beberapa tempat dari penelepon yang belum diketahui sumbernya. Dalam waktu 20 menit seseorang menelepon pusat informasi “02” sebanyak lima kali, mengancam bahwa di bandara Domodedovo dan Sheremetyevo akan terjadi ledakan bom. Polisi berhasil menangkap penelepon, laki-laki berusia 35 tahun dalam keadaan mabuk. Menjawab pertanyaan petugas, penelepon mengatakan bahwa dirinya hanya ingin mengetahui bagaimana reaksi dan tindakan polisi.
[caption id="attachment_86565" align="alignleft" width="480" caption="Pusat Perbelanjaan Mebel IKEA, Moskow"]
[/caption] Ancaman serupa pada hari Sabtu terjadi di pusat perbelanjaan “Mega Belaya Dacha”, “Mega Topli Stan”, “IKEA di Mega Topli Stan”, serta “Obi Warshavkaya”. Menurut informasi petugas, di pusat perbelanjaan tersebut ditemukan pesan tulisan yang berisi ancaman ledakan bom. Pusat-pusat perbelanjaan terebut merupakan salah satu pusat perbelanjaan terbesar di kota Moskow dan dikunjungi ribuan orang. Bahkan vegas terbesar di Rusia. Petugas memeriksa seluruh gedung dengean bantuan anjing pelacak, namun tidak ditemukan bom..
Pada hari kamis, 27 januari 2011 salah satu pusat perbelanjaan elektronik terbesar di kota Moskow “Grbushki Dvor”, mendapatkan ancaman bom. Pada hari Jumat, 28 Januari 2011 giliran pasar tradisional “Preobrazenskaya” mendapatkan ancaman bom. Namun setelah ditelusuri, polisi tidak menemukan bom tersebut.
Walaupun beberapa ancaman bom tersebut tidak terbukti namun cukup meresahkan masyarakat. Apalagi tempat-tempat tersebut sering dikunjungi orang Indonesia baik untuk berbelanja atau hanya sekedar jalan-jalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H