Sebagaimana sudah disebutkan akidah adalah landasan yang menyangga akhlak muslim. Dengan akidah yang tertanam kuat pada jiwa seorang muslim memiliki tujuan hidup yang jelas, keteguhan hati,tidak putus asa, istiqamah dan mampu mengendalikan diri dalam menghadapi berbagai kekuatan yang menggoyahkan pendirian muslim. Hal ini akan diuraikan sebagai berikut.
1. Memiliki Tujuan Hidup Jelas.
Tujuan hidup merupakan unsur penting yang menginspirasi dan mengarahkan seseorang dalam bekerja, membangun etos kerja, memilih pekerjaan dan mengisi kehidupan pribadi dan sosial.
akidah bagi manusia harus memiliki beberapa fungsi. Pertama, tawjiah al-hayat yaitu memberikan orientasi pada hidup dan kehidupan sehingga tujuan hidup orang beriman itu jelas, yakni mencari keridhaan Allah. Kedua, Tanwir al-hayat yaitu menyinari hidup dan kehidupan sehingga kehidupan orang beriman itu tercerahkan dengan ajaran Allah bahwa hidup itu ibadah dan perjuangan. Ketiga, tahrik al-hayat yaitu menggerakkan hidup sehingga hidup dan kehidupan orang beriman dan bermakna dan terisi dengan kegiatan yang bermakna pula, karna menyadari bahwa durasi hidup di dunia itu singkat. Keempat tawzin al-hayat yaitu menjadikan hidup ini seimbang antara orientasi dunia dan akhirat.
2. Keteguhan Hati
keteguhan hati merupakan sifat dasar orang beriman. Dengan kekuatan iman yang meresap menjadi kekuatan kata, kekuatan makna, kekuatan rasa, iman dan kekuatan jiwa, seorang yang beriman kepada Allah dan seluruh rukun iman adalah pribadi yang memiliki keteguhan hati. Singkatnya keteguhan hati merupakan buah dari kemerdekaan hati yang diperkuat dengan senantiasa bahwa A) Keteguhan hati dalam jalur yang benar adalah kekuatan batin yang sangat berharga dalam menentukan kualitas manusia B)Menjadi pribadi yang memiliki keteguhan hati yang harus seperti batu sekarang di tengah samudra, C) Menempuh jalan pintas dalam mencari pekerjaan, D)Keteguhan hati dalam kehidupan singkat, E) Mengoptimalkan seluruh potensi diri untuk keteguhan hati.
3.Tidak Putus Asa
ada dua istilah di dalam Alquran yang mengandung arti putus asa yakni Al yasu yang berarti kehilangan harapan dan Al Danu yang berarti patah hati kehilangan harapan dan kepatuhan.
4.Istikamah
Istiqomah secara etimologi berasal dari kata kerja kama yang berarti berdiri kemudian mengikuti dua istilah sehingga menjadi Istiqomah yang berarti berusaha dan berjuang untuk tetap berdiri.
5.Pengedalian Diri