Lihat ke Halaman Asli

Jika Saya Dicalonkan/Terpilih menjadi CaBup/CaWalKot/CaGub

Diperbarui: 7 November 2015   07:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Revolusi Sebatang Bambu

Jika saya dicalonkan dan jadi pemimpin daerah, hanya satu yang akan saya fokuskan, yaitu menjadikan  daerah saya sebagai Pusat Bambu Dunia. Kenapa bambu ? karena bambu bisa membuat daerah saya berdaulat di bidang papan, pangan, sandang, energi, kesehatan, pendidikan dan lingkungan lebih cepat dari sumber daya alam lainnya sehingga dalam kurun waktu 5 tahun (1 periode), kesejahteraan dan kebahagiaan hidup masyarakatnya bisa terwujud.

Fakta-fakta inilah yang membuat saya yakin bambu bisa mewujudkan lebih cepat kesejahteraan dan kebahagiaan hidup masyarakat yang menjaga dan melestarikannya, yaitu :

  1. Indonesia memiliki ± 12 % jenis bambu dunia.
  2. Hutan bambu Indonesia terbesar ketiga setelah RRC dan India.
  3. Jenis bambu Indonesia adalah berumpun, dari akar sampai ujung batangnya bermanfaat semua.
  4. Satu-satunya Ahli Taksonomi Dunia ada di Indonesia, yaitu Prof. Elizabeth A. Widjaja sebagai Bunda Bambu Indonesia.
  5. Indonesia sudah memiliki wadah berkumpulnya para Ahli Bambu, yaitu Komunitas Bambu Nusantara yang tersebar di seluruh Provinsi yang ada di Indonesia.
  6. Bambu mampu menyerap C02 35% lebih banyak dibanding pohon lainnya.
  7. Bambu mampu menghasilkan O2 20% lebih banyak dibanding pohon lainnya.
  8. Bambu mampu menjaga kualitas dan kuantitas air bersih.
  9. Bambu lebih kuat dibanding baja.
  10. Pertumbuhan bambu 2 – 4 feet per harinya.
  11. Bambu menghasilkan kayu 20 kali lebih banyak dibanding pohon lainnya dalam setiap acre.
  12. Bambu dapat memberdayakan masyarakat lebih luas lintas generasi.
  13. Bambu adalah tanaman yang paling aman, tidak mengandung racun dan pestisida.
  14. Bambu adalah material masa depan pengganti kayu, logam, plastik, fiber, bahan bakar fossil yang ramah lingkungan dan masih melimpah, emas hijau yang dapat dimanfaatkan untuk rumah tinggal, makanan, minuman, peralatan, alat musik, nutrisi tanah, obat-obatan, bahan bakar, energy alternative, pemanas, listrik, elektronik, pertahanan, otomotif, kosmetik, penyaring air bersih, produk anak-anak, tekstil dan peralatan olah raga.
  15. Penelitian tentang bambu dari seluruh dunia sudah lengkap.

  Dari fakta-fakta di atas, inilah Road Map yang akan dilakukan selama 5 tahun :

  1. Tahun Pertama
    1. Pemetaan potensi bambu.
    2. Pembuatan Norma, Standar, Pedoman dan Manual Bambu.
    3. Pembuatan regulasi bambu.
    4. Pelestarian bambu.
    5. Memberikan beasiswa kepada masyarakat untuk belajar teknologi bambu di luar negri.
    6. Mengadakan workshop, pendidikan dan pelatihan tentang bambu.
    7. Sayembara Tingkat Internasional dan DED sarana prasarana pendukung bambu seperti Hutan Kota, Taman Kota, Workshop Bambu, Pasar Ekonomi Kreatif, Industri Bambu, Exhibition, Pusat Penelitian Bambu, Sekolah Bambu dan Museum Bambu.
  2. Tahun Kedua
    1. Pembangunan hasil sayembara dan DED secara Multiyears 2 tahun.
    2. Pelestarian bambu.
    3. Memberikan beasiswa kepada masyarakat untuk belajar teknologi bambu di luar negri.
    4. Mengadakan workshop, pendidikan dan pelatihan tentang bambu.
    5. Pengadaan alat dan mesin penunjang industri bambu.
  3. Tahun Ketiga
    1. Pembangunan hasil sayembara dan DED secara Multiyears tahap akhir.
    2. Pelestarian bambu.
    3. Memberikan beasiswa kepada masyarakat untuk belajar teknologi bambu di luar negri.
    4. Mengadakan workshop, pendidikan dan pelatihan tentang bambu.
    5. Pengadaan alat dan mesin penunjang industri bambu.
  4. Tahun Keempat
    1. Pelestarian bambu.
    2. Memberikan beasiswa kepada masyarakat untuk belajar teknologi bambu di luar negri.
    3. Mengadakan workshop, pendidikan dan pelatihan tentang bambu.
    4. Pengadaan alat dan mesin penunjang industri bambu.
    5. Menjadi Pusat Bambu Dunia.
    6. Ekspor produk bambu.
    7. Masyarakat Sejahtera dan Hidup Bahagia.
  5. Tahun Kelima
    1. Pelestarian bambu.
    2. Memberikan beasiswa kepada masyarakat untuk belajar teknologi bambu di luar negri.
    3. Mengadakan workshop, pendidikan dan pelatihan tentang bambu.
    4. Pengadaan alat dan mesin penunjang industri bambu.
    5. Menjadi Pusat Bambu Dunia.
    6. Ekspor produk bambu.
    7. Masyarakat Sejahtera dan Hidup Bahagia.
    8. Duplikasi dan pengembangan.

Bambu adalah Sang Saka Bhuana, Pusaka Alam Semesta, Emas Hijau untuk Kedaulatan dan Ketahanan papan, pangan, sandang, energi, kesehatan, pendidikan dan lingkungan Indonesia. Berani menebang, harus berani menanam. Sekali menanam, seumur hidup panen terus. Bambu bukan segalanya, tapi segalanya butuh bambu. Apapun masalahnya, bambulah jawabnya. Sebagai penutup, saya sampaikan filosofi bambu yang bisa dijadikan sebagai bahan renungan bersama.

Tirulah bambu
Hidup serumpun
Yang tua di tengah
Memayungi yang muda
Yang muda di pinggir
Membentengi yang tua
Semakin tinggi semakin merunduk

Tunas-tunasnya terus bermunculan
Akarnya menerobos tanah
Untuk menahan cadangan air
Supaya hidup tanaman sekitarnya

Salam Bambu Nusantara!

Kita bersama bisa membuat Indonesia berdaulat lebih cepat di bidang papan, pangan, sandang, energy, kesehatan, pendidikan dan lingkungan. Solusi sederhana itu adalah REVOLUSI SEBATANG BAMBU.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline