Hampir dua minggu ini, aku dipindahkerjakan ke bagian lain. Pekerjaan yang sebelumnya ditangani oleh temanku, kini digantikan olehku. Dan pekerjaanku sebelumnya, kini ditangani oleh temanku. Kami bertukar pekerjaan. Alasan atasan merolling kami adalah karena grading temanku sudah tidak sesuai lagi menangani pekerjaan yang kini kutangani.
Sebagai bawahan, yang harus melaksanakan perintah atasan, tentu saja aku harus menerima pekerjaan ini. Pekerjaan yang membutuhkan ketelitian tinggi karena menyangkut soal uang yang harus dipertanggungjawabkan. Pekerjaan ini, sangat menantang bagiku. Berat. dan banyak. Tapi, aku tak boleh menyerah. Ini adalah tantangan yang harus aku hadapi untuk membuktikan kemampuanku.
Hari-hari pertama, masih bingung harus mengerjakan apa. Pun sampai sekarang ini, temanku yang semula menangani pekerjaan ini masih memanduku, karena kebetulan kami masih dalam satu ruangan. Untung saja, temanku itu baik banget, tidak pelit ilmu, dan tidak merasa terganggu (entah dalam hatinya) oleh banyak pertanyaanku yang menanyakan alur dan prosedur pekerjaan.
Ketika seminggu lalu temanku mengikuti diklat, aku benar-benar kehilangan tempat bertanya. Terpaksa bertanya lewat sms yang mungkin saja mengganggu konsentrasinya diklat. Alhamdulillah, sedikit demi sedikit aku sudah bisa menyesuaikan dengan frekuensi kerja sekarang. Hari menjadi begitu terasa cepat. Tiba-tiba sudah jam sepuluh pagi. Tiba-tiba sudah jam makan siang. Tiba-tiba sudah waktunya pulang. Semoga aku bisa mengemban amanah dan menikmati rutinitas pekerjaan yang sekarang. Meskipun, tak lagi bisa pulang pukul 17.00 tenggo (jam lima sore langsung absen), tapi aku yakin banyak ilmu dan wawasan yang akan kudapat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H