Lihat ke Halaman Asli

Dary Alfina

Mahasiswi Prodi Sastra Indonesia

Nilai-Nilai Pendidikan dari Pementasan Wayang Kulit "Gatotkaca"

Diperbarui: 11 Desember 2023   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menonton wayang adalah salah satu cara untuk memahami nilai Pendidikan karakter. Kesenian wayang menyajikan pertunjukan secara estetis, sesuai dengan etika dan menyampaikan wacana kekinian yang relevan dengan isu yang aktual.

Nardayana menjelskan dalam wawancara 20 Agustus 2021(via during) bahwa Gatotkaca yang Tangguh, mencintai tanah kelahirannya, hormat kepada guru, membantu sesama, dan nilai-nilai lainnya, tersebar secara acak di setiap adegannya. Pengindetifikassiannya dapat dilihat dengan mudah karena telah menggunakan pndekatan lima variable utama Pendidikan karakter tersebut.

Astawa dan Muada (2017) dalam penelitiannya juga mengungkapkan bahwa lakon dalam pertunjukan wayang kulit senatiasa dapat dikaji berdasarkan nilai-nilai etika, moral, pendidikan budi pekerti, dan kemanusiaan yang sangat berharga bagi pembangunan mental masyarakat pendukungnya.

Nilai-nilai pendidikan pada pertunjukan wayang kulit dapat dilihat dari tokoh-tokoh pewayangan sekaligus mencerminkan watak dan kepribadian manusia itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari (Astawa dan Muada, 2019:15).

Berikut merupakan nilai-nilai yang bis akita tiru dalam pertunjukan wayang kulit Gatotkaca yang mencerminkan nilai Pancasila.

Religius

Gatotkaca selalu mendengarkan dan mendahulukan orang tua dalam memilih Keputusan

Gatotkaca berbakti kepada para dewa

Nasionalisme

Gatotkaca selalu menjalankan warisan leluhur sebagai darah ksatria Pandawa yang mencintai kedamaian

Gatatkaca juga mengutamakan kepentingan bersama

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline