Lihat ke Halaman Asli

Darwoto

Katanya guru, tapi ...

Puisi Melupakan

Diperbarui: 15 April 2024   08:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tak sadar mata ini terlalu lama

Memandang layar gawai 

yang kadang melupakan waktu

Hingga pintu dan jendela rumah yang seharusnya sudah terbuka

Belum mengizinkan cahaya hangatnya mentari masuk ke rumah

dan sejuknya udara pagi terhirup.

Begitu pintu kubuka,

cahaya mentari memantul cerah dari lantai teras

mengenai wajah yang kaku.

Begitu jendela kubuka,

udara sejuk semilir di pagi hari 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline