Lihat ke Halaman Asli

Tebus Kembali Merah Putih Kita

Diperbarui: 15 Agustus 2016   08:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bapak, kemana kau gadaikan

Satu satunya merah putih kita
Hingga anak anak negeri
Hanya menghormat pada aurat
Yang dikibarkan dengan warna cat

Bunda,
Bukankah aurat mestinya dirawat ?
Agarxtidak kobarkan gairah laknat
Yang haus pada merah darah
Yang terangsang putih tulang

Anak anak negeri yang bermain aurat
Gelegakkan hasrat ego hitamnya
Menabur calon arang di tanah kita
Dengan aurat jiwa yang diwarnai cat
Agar pelangi menganggapnya satria

Kawan, tebus kembali bendera kita
Agar kita kibarkan merah putihnya
Hingga angin Merdeka berhembus sempurna
Ke seluruh persada Indonesia
Dan tetap merdeka selamanya
Menjelma taman firdaus khatulustiwa.

RUMAH MERDEKA


Akankag kalian bongkar fondasi rumah kits
Yang kokoh berdiri di area 4-5 ?
Hanya karena pesona 98
Yang ternyata mudah pudar warnanya

Mari kita duduk bersama,
Lalu mendekor rumah kita
Di area 4-5 yang kokoh fondasinya
Yang bukan sekedar pasir kwarsa dan batu bata bahannya,                                                                                                                                                                        tetapi pualam dan permata terbaik negeri ini.

Kita dapat gembira  bahagia di taman rumah kita
Rumah merdeka bagi segenap bangsa Indonesis
Yang kokoh berdiri di area 4-5
dirancang oleh arsitektur surga
Dari pesona taman firdaus dunia

Jakarta, Menyongsong Hari Merdeka 2016




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline