Lihat ke Halaman Asli

Anies Baswedan: Jadilah Cahaya Intelektual dan Kejujuran

Diperbarui: 24 Juli 2016   15:19

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

"Ayah bundanya aktifis MPO, wajar saja anak-anaknya "mletik", demikian disampaikan oleh Anies Baswedan selaku tuan rumah Syawwalan Komunitas HMI MPO yang diselenggarakan di Gedung Kemendikbud Jl. Jenderal Soedirman Jkarata, hari ini, Minggu, 24 Juli 2016. Selanjutnya, kader HMI MPO dari FE UGM Yogyakarta itu menegaskan, kami berharap, keluarga besar MPO tidak hanya menyalakan cahaya intelektual, tetapi juga menyalakan cahaya kejujuran" demikian disampaikan Kader MPO yang kebetulan diamanahi menjadi menter pendidikan dan kebudayaan RI oleh Presiden Jokowi. 

Pada kesempatan yang penuh keramahan dan keakraban itu, Mas mentri juga menyampaikan Tiga pilar yang harus dikembangkan  untuk menghadapi abad 21. Tiga pilar itu adalah :,  pertama karakter, yakni karakter  moral dsn karakter kinerja (tuntas, tangguh) pilar ke dua adalah literacy, bukan sekedar baca tetapi daya baca, literacy Indonesia dari 61 negara indonesia ada di peringkat 60, padahal infra struktur kita di atas Jerman dan korsel. Yang kr tiga adalah 4c competensi, creatifation,, critical thinking, communication dan collaboration. 

Kecakapan abad 21 (4c)  terkait kualitas karajter siswa beradaptasi pada lingkungan yang dinamis. yang meliputi 9 point, yakni  nilai pancscila, ketaqwaan, integritas, rasa ingin tahu, inisiatif, kegigihan, kemsmpuan adaptasi, kepemimpinan , kessdaran sosial dan budaya.  kecakapan ke dua adalah Literacy dasar,  siswa menarapkan keterampilan dasar sehari hari, yang meliputi  baca tulis, berhitung, saint, teknoligi komputer dan informatika, finansial, budaya dan kewarganegaraan. 

Sebagai kecakapan abad 21 yang ke tiga adalah Kompetenci nemecahkan masalah komplek, yang dilandasi oleh berfiki kritis,kreativitas komunikasi dan Kolaborasi. Seain menyampaikan  kecapan yang dibutuhkan generasi mendatang, Anies juga menyampaikan berbagai fakta yang terjadi di Indonesia. Terkait dengan kejujuran yang diukur melalui indek integritas. Anies menyatakan, Kejijuran sulit diukur, namun kecurangan mudah dilakukan pengukurannya  dengan membandingkan paramataer yang ada. Anies prihatin dengan kenyataan bahwa ke jujuran indonesia sangat rendsh. 

Melalui peta Kuadran Integritas Anies memberikan gambaran, bahwa ada perubahan yang signifikans terkait dengan kejujuran. Tingkat kejujuran.1 sma negeri (IPA) naik dari 14 % menjadi  23 % ,  Sementara itu untuk swastanya, dari 20 % naik menjadi  32 %, Terkait dengan rendahnya tingkat kejujuran di Indonesiian itulah Anies sangat yakin  bahwa keluarga MPO  dapat menyalakan cahaya intelektual juga cahaya kejujuran. 

Sementara itu, Abidin Quro yang menyampaikan sambutan atas nama Alumni mengingatkan, bahwa HMI MPO sebagai insan Ulul Albab harus terus memberikan konstribusi terbaiknya bagi bangsa ini. Hal ini juga ditegaskan oleh Awalil Rizqi selaku panitia, yang menegaskan penghormatan MPO  pada perbedaan-perbedaan yang ada pada kader dan alumninya, terkait, profesi, organisasi politik dll, yang terpenting tidak menyimpang dengan nilai-nilai Islam, dan terus memberikan konstribusi terbaik bagi negeri tercinta ini. Penghormatan pada nilai kebinekaan itulah yang melahirkan MPO karena menolak Azaz tunggal. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline