Copy paste adalah pekerjaan yang sering terjadi di kalangan mahasiswa ketika mendapatkan tugas mandiri dari dosen. Apapun kondisi dan dimanapun kita berada, di dalam satu perkumpulan / kelompok pasti terdapat satu atau dua orang unggul dan mereka yang menjadi sumber copy paste tersebut.
Copy paste bisa disamakan dengan plagiat atau peniruan sesuatu, pertanyaannya adalah apakah copy paste merupakan tindakan yang tidak benar?
1. Copy paste dikatakan tindakan yang benar jika diterapkan metode ATM (Amati, Tiru, dan Modifikasi). Hidup sebenarnya adalah copy paste. Setiap aktivitas kita tidak pernah luput dari suatu masalah. Ketika masalah datang dan kita tidak sanggup menyelesaikannya, kita akan bertanya kepada teman atau partner. Kemudian kita meniru / mengadopsi solusi yang diberikan oleh teman atau partner, bisa berupa solusi yang sama persis atau solusi yang telah diimprovisasi. Hidup ini adalah belajar dimana salah satunya adalah belajar copy paste pengalaman orang lain.
2. Copy paste dikatakan tindakan yang tidak benar jika dilakukan tanpa ada modifikasi, ditiru 100% sama, dan tidak ada perbedaan. Contohnya adalah menyontek di waktu ujian karena tidak belajar sebelumnya. Kewajiban kita adalah belajar sebelum ujian, tanpa belajar maka resiko harus ditanggung sendiri. Seyogyanya kita harus jujur karena hasil ujian merupakan implikasi dari usaha kita dalam belajar.
Dikaitkan kepada kreativitas dalam mencari suatu solusi, trik copy paste ini dapat dijabarkan menjadi CREATE, yaitu :
1. Combination : membuat suatu kombinasi baru dari beberapa sumber solusi.
2. Random : memilih dan menggunakan masukan yang acak dari sumber solusi.
3. Elimination : melakukan eliminasi terhadap beberapa sumber solusi atau sub-solusi.
4. Alternative : menggunakan alternatif dari sumber solusi yang berbeda ruang lingkupnya.
5. Turn Around : mencoba berpikir terbalik atau dari sudut pandang yang berbeda.
6. Extreme : membuat sesuatu yang ekstrim, mengubah yang tidak mungkin menjadi mungkin, dan mengambil resiko.