Lihat ke Halaman Asli

Darwin

Dosen, CTO, COO, Trainer, Public Speaker

Haruskah Mengeluh?

Diperbarui: 26 Oktober 2019   00:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Mengeluh atau menyatakan susah (dalam bentuk penderitaan, masalah, keputusasaan, kekecewan, dan sejenisnya) merupakan hal yang biasa dilakukan beberapa orang hingga menjadi sebuah karakter.

Banyak dari kita pasti pernah mengeluh untuk melepaskan beban yang ada di hati. Mengeluh sebenarnya tidak salah, tetapi merupakan cara salah yang tidak akan membuat situasi menjadi lebih baik, justru mengeluh dapat menguras energi anda dalam meratapi keadaan tersebut.

Ketika anda berada pada lingkungan yang salah, anda akan mendapatkan kata-kata yang negatif dan banyak keluhan, hal ini mengikis kualitas hidup dengan perlahan dan pasti. Lain halnya pada saat anda berada dalam lingkungan positif, maka anda akan mendapatkan kata-kata yang bersifat membangun, menghibur, dan menguatkan diri pribadi anda.

Yang menjadi dasar kenapa kita mengeluh adalah rasa kekecewaan atau perasaan yang tidak puas atas realitas yang terjadi di lingkungan sekitar, diri pribadi, dan hal yang seharusnya kita miliki atau hak untuk diri pribadi. Perlu disadari bahwa hal tersebut tidak dapat dihindari, karena yang namanya hidup tidak selalu bisa mendapatkan apa yang diinginkan.

Kemudian apa solusi cara mengatasinya? Bersyukur, ya dengan bersyukur dalam segala keadaan yang kita hadapi dapat mengikis bahkan menjauhkan diri dari perasaan negatif yang hanya menguras energi.

Sebagai contoh, pada saat anda mengeluh atas suatu hal, mungkin pekerjaan atau kewajiban yang harus segera anda penuhi justru anda mengeluh pada saat anda melakukannya, hal ini membuat anda menjadi lemah atau tidak berdaya dalam menghadapi situasi tersebut, sehingga anda hanya semakin memperparah keadaan yang terjadi dan anda menjadi lambat dalam bergerak.

Pada situasi tersebut yang perlu anda lakukan hanya bersyukur sebab banyak orang selain anda tidak melakukan sebuah hal atau pekerjaan yang dapat menjadi sumber penghasilanya atau dapat beraktivitas seperti sakit dirumah sakit, jadi anda masih lebih baik kondisinya dari orang tersebut.

Bersyukur dapat membagun semangat pada diri anda dalam menjalani masalah atau kekecewaan tersebut dan keluar dari sifat mengeluh yang dapat menghambat gerak anda.

Percayalah bahwa dibalik sebuah kesulitan, masalah dan semua hal yang sering kita hadapi pasti terdapat hal yang dapat disyukuri. Seperti ahli psikologi katakan "sikap bersyukur adalah emosi tersehat" dan seorang pakar stress bernama Hans Selye berkata, "Sikap bersyukur menghasilkan energi emosional lebih daripada sikap yang lain dalam hidup ini". 

Yang menarik adalah Anda selalu dapat memilih dalam setiap kejadian yang dihadapi apakah Anda akan mengeluh atau bersyukur. Pilihan itu ada dalam genggaman, benar kan?

Banyak atau sudah menjadi pemandangan umum di masyarakat bahwa ketidakpahaman bagaimana cara bersyukur, melihat hal yang baik dibalik kejadian, hanya dapat berpandangan yang tertuju pada hal-hal buruk/negatif saja.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline