Agak sulit temukan kedai pempek di kota Denpasar dengan cita rasa sesuai aslinya. Selalu ada yang kurang sedap di lidah. Entah itu saus maupun tingkat kekenyalan adonan.
Bicara soal penganan khas Palembang, Sumatera Selatan satu ini, saya mendapat informasi bahwa ada salah satu tempat di Denpasar yang menyajikan pempek dengan kualitas rasa tidak mengecewakan.
Kedai Bangka Jaya, namanya. Terletak di jalan Pulau Ambon no 29, Denpasar, Bali. Buka tiap hari, mulai pk 11.00 sampai 22.00 Wita. Rute gampangnya (menurut saya), dari arah Duta Plaza menuju Teuku Umar. Setelah melewati BG Junction, sebelah kiri, ada jalan kecil bernama Pulau Seram. Masuk lurus sampai mentok, sampai lah kita di tempat tujuan (Kalau masih bingung, bisa buka aplikasi Google Maps).
Kedai didominasi warna hijau muda. Ukuran bangunan cukup mungil. Saya hitung, daya tampung pelanggan (kurang lebih) 20'an orang. Beruntung, ruangannya dilengkapi pendingin udara. Jadi tak begitu pengap.
Kali itu kami pesan dua menu pempek, yakni Pesiar dan Unyil. Seporsi Unyil, terdapat udang, adaan, lenjeran, kulit dan telur kecil. Sementara minumannya, es buah dan Vanilla MilkShake.
Proses masak butuh waktu sekitar 20 menit. Minuman keluar lebih dulu baru kemudian hidangan utama.
Dari segi tampilan, seperti pempek pada umumnya. Terdapat mie kuning dan sedikit potongan mentimun. Pesanan saya (pesiar), bagian atas telurnya dibelah. Merekah, menunjukkan warna kuning yang menggoda selera. Yang ekstrim, menurut saya, adalah wadah sausnya. Bukan diberi mangkuk kecil atau apa, melainkan satu pitcher plastik! Saya sampai melongo melihatnya. Tentu isinya tidak sampai penuh.
Adonan saya kucuri saus berwarna cokelat kehitaman itu hingga terendam cukup.
Tidak seperti warung atau kedai lain yang pernah saya kunjungi sebelumnya, saus pempek milik Bangka Jaya ini enak. Tidak terlampau asam. Begitu pula dengan tingkat pedas dan manisnya. Takarannya pas. Terasa smooth. Bikin nagih. Pantas diberi saus 'melimpah'. Berarti bisa diasumsikan, banyak orang yang minta tambah. Kurang dahsyat kalau cuma semangkuk (hehehe).
Tibalah saat untuk mencicipinya.
Adonan cukup mudah dipotong menggunakan sendok dan garpu. Sedikit kenyal.