Lihat ke Halaman Asli

Darwensy

Mahasiswa & karyawan swasta

Kecelakaan Kapal Motor Penumpang Yunice di Selat Bali

Diperbarui: 30 Juni 2021   08:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Upaya Penyelamatan Korban KMP Yunice

Pada hari selasa (29/06/21/) petang pukul 19.12 WITA telah dilaporkan sebuah kecelakaan laut Kapal Motor Penumpang (KMP) Yunice di selat Bali. Diduga kapal mengalami pecah lampung dan terseret arus.

Kejadian bermula saat KMP Yunice rute Ketapang -- Banyuwangi menuju Gilimanuk- Jembrana. Posisi kapal sudah hampir menyandar namun tidak berhasil karena terhempas oleh arus. Kapal langsung miring dan akhirnya tenggelam. Kapal tenggelam berada pada titik koordinat 8 10'26,56''S - 11425'4218''T.

Berdasarkan informasi, KMP Yunice mengangkut sebanyak 41 penumpang dan 12 ABK. Data terakhir malam kemarin, untuk sementara jumlah korban selamat sebanyak 33 orang , korban hilang sebanyak 14 orang dan korban meninggal sebanyak 6 jiwa. Hingga kini masih dilakukan upaya evakuasi dan pencarian korban hilang.

Proses pencarian masih terus dilakukan  oleh Basarnas, KNKT, Polairut Polres Jembrana dan pihak terkait. Untuk memudahkan proses evakuasi, penyeberangan Ketapang -- Gilimanuk masih ditutup hingga batas waktu yang tidak bisa ditentukan.

Beredar foto upaya penyelamatan KMP Yunice oleh Kapal SMS Swakarya yang kebetulan sedang melintas serta nelayan setempat. Dilaporkan bahwa cuaca di sekitar kurang bersahabat dengan gelombang laut yang cukup tinggi. 

Sementara itu korban yang selamat telah dilarikan ke Puskesmas terdekat, dan ada yang sementara dievakuasi menuju ruang tunggu Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi untuk mendapatkan perawatan sementara. Serta bagi korban yang membutuhkan perawatan lebih lanjut, kini telah dilarikan ke RSUD Banyuwangi.

Suasana Ruang Tunggu Pelabuhan ASDP Ketapang

Selain itu upaya pendataan pasti penumpang juga terus dilakukan guna memastikan jumlah pasti korban penumpang KMP Yunice. Hingga kini belum dipastikan berapa pastinya total kerugian yang dialami karena masih fokus dalam upaya pencarian korban selamat maupun hilang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline