Lihat ke Halaman Asli

A Darto Iwan S

Menulis bukan karena tahu banyak, tapi ingin tahu lebih banyak. (Darto, 22 Oktober 2024)

AI Gantikan Guru?

Diperbarui: 24 Oktober 2024   10:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Guru Digantikan AI (karya Darto & Dall-e)

Di era digital ini, bayangan disrupsi teknologi  (gangguan yang cukup besar yang disebabkan oleh teknologi) tidak luput dari dunia pendidikan. Munculnya kecerdasan buatan (AI) melahirkan kekhawatiran baru: Apakah AI akan menggantikan peran guru di masa depan?

Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan merupakan teknologi yang dapat melakukan proses pemikiran seperti manusia, termasuk membuat keputusan dan melaksanakan tugas tanpa campur tangan manusia. Salah satu jenis AI yang paling populer saat ini adalah AI Generatif.

AI generatif adalah teknologi yang menggunakan kecerdasan buatan untuk membuat konten baru, seperti teks, gambar, video, dan musik. Bayangkan Anda memiliki robot yang bisa menulis cerita, membuat gambar yang indah, atau bahkan mengubah lagu favoritmu menjadi versi baru

Prosesnya mirip dengan manusia belajar. AI generatif dibuat dengan model-model canggih yang dipelajari dari banyak data. Jadi, misalkan Anda ingin robot menulis cerita, maka robot itu akan belajar pola kalimat dan gaya penulisan dari ribuan teks yang sudah ada. Kemudian, ketika Anda memberikan prompt (permintaan), robot itu akan menggunakannya untuk membuat cerita sendiri!

Contoh, ChatGPT,rRobot ini bisa kamu ajak ngobrol dan dia akan menjawab pertanyaanmu dengan teks yang masuk akal. Yang lain, Stable Diffusion, Robot ini bisa membuat gambar yang fotorealistik hanya dengan deskripsi singkat.

Di sisi lain, guru memiliki peran penting dalam pendidikan. Mereka bertanggung jawab atas proses belajar siswa, dari merencanakan pelajaran hingga evaluasi hasil belajar. Tidak hanya itu, guru harus selalu siap untuk mendampingi siswa dalam hal emosi dan psikologis serta meningkatkan motivasi belajar mereka. Namun, apakah tugas tersebut bisa digantikan oleh AI? Mari kita lihat lebih dekat.

Sebagai penulis, saya sering bertanya-tanya bagaimana jadinya jika di kelas nanti, bukanlah guru yang mengajar, melainkan robot. Interaksi hangat dengan Pak Guru, kasih sayang Bu Guru, dan keteladanan mereka akankah digantikan oleh dinginnya mesin dan algoritma?

Kekhawatiran ini bukanlah tak beralasan. Kemampuan AI dalam memproses informasi dan memberikan edukasi yang dipersonalisasi memang tidak terbantahkan. Platform pembelajaran online dengan AI semakin marak, menawarkan materi yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kecepatan belajar setiap murid.

Namun, benarkah AI mampu mereplikasi peran guru secara utuh? Dapatkah AI menumbuhkan minat belajar, membangun karakter, dan menanamkan nilai-nilai moral pada murid?

Mari kita cermati, AI dapat mengambil alih beberapa tugas yang selama ini menjadi beban bagi guru.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline