Acara penyerahan ketika wisuda memang momen yang paling dinanti ketika kamu menempuh suatu pendidikan. Bukan hanya menjadi pembuktian terhadap kerja keras kamu dalam menuntut ilmu, wisuda juga merupakan bukti bakti kamu terhadap orang tua, bahwa apa yang mereka investasikan tidak berakhir sia-sia.
Wisuda juga merupakan pintu awal untuk kamu untuk masuk ke jenjang baru. Tapak awal kamu dalam merintis karir kedepannya akan sangat bergantung pada perjuangan kamu sebelum wisuda, apakah kamu akan sukses berdiri di podium acara-acara berkelas, atau menghilang tanpa bekas karena jurusanmu tidak sesuai dengan realita lapangan yang kamu jalani.
Nuansa wisuda, kebanggaan berdiri di khalayak ramai, dan tepuk tangan para hadirin memang terdengar manis ditelinga dan nyaman diterima. Walaupun cuma begitu, sedikit yang tau bagaimana perjuanganmu untuk bisa sampai di titik itu.
Setiap sekolah dan universitas, punya standarisasi masing-masing terhadap syarat kelulusan mahasiswa dan mahasiswinya. Memenuhi SKS, mencapai minimal IPK, lulus ujian skripsi, syarat-syarat tadi sudah terlalu biasa untuk bisa ikut duduk di bangku wisuda. Tapi gimana kalau salah satu syarat buat wisuda, kamu harus bisa menyelesaikan hafalan Al Quran 30 juz. Cukup menantang bukan?
Pada tahun 2018 Sekolah Tinggi Ilmu Ushuluddin Wadi Mubarak (STIUWM) resmi membuka pendaftaran untuk angkatan pertama dalam program studinya. Sampai saat ini jumlah mahasiswa dan mahasiswi yang terdaftar kurang lebih ada 200 orang.
Kegiatan yang berjalan di STIU Wadi Mubarak bukan hanya perkuliahan saja, namun juga diiringi program menghafal Al Quran bagi setiap mahasiswa dan mahasiswinya.
Setelah berhasil ujian Quran pasca menempuh 3 semester pertama masa menghafal, para mahasiswa/i baru akan masuk perkulihan selama 5 semester. Sebagaimana umumnya, ketika telah mencapai akhir masa pembelajaran, setiap dari mereka akan diminta untuk menulis skripsi dan menpresntasikannya di depan para penguji.
Pada akhir masa sebelum kelulusan, para calon wisudawan akan diuji kembali hafalan Al Quran dan pelajaran-pelajaran yang telah mereka lalui, dengan begitu mereka baru layak untuk bisa masuk ke ruang wisuda yang akan diselenggarakan.
Setelah perjalanan dari awal dibentuknya, saat ini STIU Wadi Mubarak akan menyelenggarakan wisuda perdananya dengan meluluskan 40 wisudawan dan wisudawati program sarjana. Upacara wisuda Sarjana periode I tahun akademik 2020/2021 akan dilangsungkan di Ballroom Hotel Seruni Gunung Gede, Puncak, Selasa (26/10)
Total mahasiswa/i yang akan di wisuda berjulah 40 lulusan program sarjana, yang terdiri dari 29 wisudawan (72,50 persen) dan 11 wisudawati (27.50 persen). Dengan Indeks Prestasi Kumulatif tertinggi diraih Winnuriyah, mahasiswi dari program studi Ilmu Al Quran dan Tafsir dengan IPK 3,89.
Tidak sekedar hafal Al Quran, mahir berbahasa Arab, dan menguasai ilmu agama. Tiga orang di antaranya juga sudah menyelesaikan bacaan sanad Al Quran dengan riwayat Hafs an 'Ashim, tiga lainnya masih dalam tahap menyelesaikan bacaan sanad. Beberapa di antaranya ada yang melanjutkan bacaan sanad dengan riwayat Syu'bah an 'Ashim.