Lihat ke Halaman Asli

Darsono

Guru SMK Negeri 6 Surakarta

3.2.a.7 Refleksi Terbimbing - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Diperbarui: 12 Mei 2022   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

3.2.a.7. Refleksi Terbimbing - Pemimpin dalam Pengelolaan Sumber Daya

Halo Kompasianer, kali ini saya sudah masuk Modul 3.2. Tentang Pengelolaan Sumber Daya di Program Pendidikan Guru Penggerak, kali ini saya akan berbagi sedikit tentang Refleksi Terbimbing pada Modul 3.2.1.7 ada beberapa pertanyaan yang wajib dijawab yakni sebagai berikut :

Apa yang menarik dari proses dan hasil pemetaan tentang sumber daya di daerah untuk sekolah Anda?

Pemetaan sumber daya di sekolah merupakan keharusan sebagai pemipin pengelola aset yakni Kepala Sekolah guna mengidentifikasi kelemahan, kelebihan dan potensi aset apakah bisa dikembangkan atau tidak ataukah menjadi penghalang dan seberapa perlu dihilangkan atau dikembangkan.

Dalam hal pendekatan PKBA (Pengembangan Komunitas Berasis Aset) Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan Nomor: 6565/B/GT/2020 tentang Model Kompetensi dalam Pengembangan Profesi Guru pada sub Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah menyatakan bahwa seorang pemimpin memiliki 4 (empat) model kompetensi yaitu pengembangan diri dan orang lain, 

kepemimpinan pembelajaran, kepemimpinan manajemen sekolah, dan kepemimpinan pengembangan sekolah. 

Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset (PKBA) merupakan implementasi dari model kompetensi kepemimpinan sekolah yaitu kemampuan kepala sekolah dalam mengembangkan sekolah yang dipimpinnya melalui programprogram inovasi yang didasarkan atas asset/potensi yang dimiliki sekolah.

Penerapan Pendekatan Pengembangan Komunitas Berbasis Aset/PKBA (Asset Based Community Development/ABCD) di sekolah adalah salah satu pendekatan yang menjadikan kepala sekolah sebagai agen perubahan itu sendiri. Pendekatan ini fokus pada aset yang dimiliki sekolah sebagai basis utama pengembangan program. 

PKBA ini mencurahkan perhatian pada kekuatan, kapasitas, dan aset yang dimiliki oleh sekolah dalam sebuah komunitas yang harus digali sedemikian rupa agar semuanya bisa menjadi sebuah fondasi yang kuat untuk merencanakan dan melaksanakan program pengembangan sekolah. 

Pendekatan ini bertujuan untuk menumbuhkan sikap positif serta memberikan semangat masyarakat untuk terbiasa mengekplorasi potensi diri sendiri.

Yang menarik dalam proses pemetaan adalah penerapan PKBA diharapkan dapat memberikan warna baru dalam Pendidikan yang berorientasi kepada peserta didik melalui program-program inovatif yang berbasis keunggulan atau kekuatan sekolah, sebagai tugas kepala sekolah membekali diri dalam penguatan kemampuan guna memaksimalkan seluruh potensi sekolah dalam rangka mewujudkan Profil Pelajar Pancasila.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline