Sesuai dengan visi Pemerintah Provinsi Bali yaitu "Nangun Sat Kerthi Loka Bali", yang artinya menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya maka arah pendidikan Bali juga perlu dilakukan penyesuaian.
Melalui pendidikan yang berbasis akan keharmonisan maka Bali diharapkan menjadi ikon pengelolaan pendidikan yang menjaga keharmonisan dari segala aspek sehinga dapat membentuk insan sumber daya manusia yang paripurna.
Berbicara pengembangan keharmonisan pendidikan di Bali tidak hanya pada sekup sekolah saja, namun lebih daripada itu. Seluruh komponen-komponen yang ada di pendidikan dituntut untuk selalu bersinergi dan tidak saling tumpang tindih dalam kewenanganya.
Untuk mewujudkan sekolah yang benar-benar sad kerthi tentu saja dapat dilakukan dengan program-program koordinasi yang baik antara dinas dengan sekolah-sekolah sehingga benar-benar terjadi pembangunan semesta yang berencana.
Pendekatan pendidikan Bali yang Sad Kerthi dan satu jalur tidak hanya tanggung jawab pada Dinas Pendidikan Provinsi semata tetapi juga merupakan tanggung jawab dari semua SKPD yang ada di Bali.
Fungsi dari SKPD yang lain ada sebagai penyokong untuk pembangunan pendidikan Bali. Seperti misalkan dinas yang menaugi pengembangan budidaya.
Dinas terkait tersebut dapat melakukan suatu pelatihan ataupun workshop-workhop bagi siswa agar jiwa wirausaha siswa menjadi lebih terpatri.
Selanjutnya Dinas Kebudayaan dalam pengembangan seni dan juga dinas dinas yang lain sehingga pengentasan kemiskinan melalui pendidikan yang benar-benar terarah dan satu jalur bisa terimplementasi dengan baik.
Sinergitas pemerintah Kabupaten dan Provinsi juga diperlukan dalam pembangunan Bali yang terarah. Sinergitas dan keharonisan hubungan pemerintah kabupaten dan provinsi merupakan perwujudan dari jana kerthi, yang mengarah pada persatuan untuk mengawal pendidikan ini menjadi pendidikan yang berlandaskan pada nilai-nilai karifan budaya Bali. Sinergi ini akan menghasilkan supeerposs yang positif bagi pembangunan sumber daya manusia Bali.
Roh sad kerthi dalam pendidikan di Bali akan berujung pada Pelestarian budaya Bali. Sekolah dapat dijadikan sebagai suatu pusat budaya sebagai wahana dalam pengembangan ilmu pengetahuan budaya bali. Kerjasama antara dinas kebudayaan dan pendidikan untuk harus ditingkatkan untuk membangun pendidikan yang harmonis.
Kegiatan-kegiatan kebudayaan yang dapat dilakukan di sekolah seperti misalnya penggalian budaya kearifan lokal agar bisa diajarkan di sekolah.