Lihat ke Halaman Asli

Darryl Timothy

Mahasiswa Univervesitas Atma Jaya Yogyakarta

Dakara Charity Project: Kolaborasi Mahasiswa UAJY & Pelukis Yogyakarta

Diperbarui: 13 Desember 2022   15:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dakara Charity Project adalah sebuah kegiatan amal hasil kolaborasi antara Mahasiswa Fakultas Bisnis Ekonomika Universitas Atma Jaya Yogyakarta dengan ARCHA Project yang dilaksanakan pada 26 November 2022 di Enchante Coffee, Yogyakarta. Kegiatan ini berpusat di penjualan totebag yang melibatkan seniman-seniman muda dari Yogyakarta, dimana karya mereka berupa seni lukis yang dituangkan ke dalam media totebag. Setelah melakukan kegiatan penjualan, dana hasil penjualan totebag disalurkan pada Yayasan Jogja Disability Arts.

'Dakara' itu sendiri diambil dari sebuah kata dalam bahasa sansekerta, yang memiliki makna 'sepanjang masa'. Para pendiri dari Dakara Charity Project ingin menjadikan kegiatan ini sebagai salah satu tempat untuk memberikan sebuah manfaat bagi orang-orang yang membutuhkan yang tak akan lekang oleh waktu.

Untuk mewujudkan kegiatan ini orang-orang dari Dakara Charity Project memilih untuk bekerjasama dengan 4 seniman berbakat dari ARCHA Project, yaitu Mikhael Yesurun, Catur Agung Nugroho, Prima Sekar Ayum dan Don Bosco Laskar Betelgusa. Setelah berdiskusi dan menseleksi, maka terciptalah 5 desain totebag yang bagus dan memiliki nilai seni yang tinggi. Pada penjualan totebag sendiri mendapatkan antusias yang baik di masyarakat, dimana pada peluncuran pre-order volume pertama total penjualan totebag melebihi 150 pcs.
 
Tidak hanya melakukan penjualan totebag, Dakara Charity Project juga melakukan kolaborasi dengan project kesenian lain dalam menciptakan sebuah pameran seni yang diusung dengan nama "Art and Charity Festival" yang telah dilaksanakan pada 26 November 2022 di Enchante Coffee. Pameran seni tersebut terdiri dari penjualan produk-produk seni dan juga ada sesi bincang-bincang dengan para seniman mengenai pengalaman para seniman yang berlangsung dengan sangat baik dan meriah. Kegiatan pameran seni ini kemudian ditutup dengan penampilan live music akustis dari teman-teman KOPAI.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline