Apakah kita pernah merasa lebih mudah fokus dan kritis saat mendapatkan tidur yang cukup? Pernahkah kita membayangkan bagaimana tidur mempengaruhi kelancaran kita dalam berpikir? Nah, tentunya ini merupakan hal yang normal. Hal ini disebabkan oleh jam tidur seseorang yang berhubungan dengan kepintaran/kecerdasan mereka dalam berpikir.
Menurut Wahid dan Nurul, Tidur adalah suatu keadaan tidak sadar yang menyebabkan reaksi individu terhadap lingkungan sekitar menurun bahkan hilang. Secara sederhana, tidur merupakan suatu proses istirahat yang dialami oleh semua makhluk hidup dengan tujuan untuk mengisi kembali energi ataupun stamina tubuh. Tanpa tidur, kita akan merasa lelah dan tidak bersemangat untuk beraktivitas sehingga tidur bersifat penting dalam kehidupan kita sehari-hari.
Siswa atau mahasiswa juga memerlukan waktu istirahat yang cukup untuk menjaga stabilitas kesehatan mereka, jam tidur yang tidak mencukupi akan mempengaruhi proses belajar yang tentunya juga akan berpengaruh pada prestasi belajar mereka juga(Alamsyah Rika, Amalia dan Utomo, 2021). Saya mengambil kutipan di atas dari sebuah jurnal yang menganalisis pengaruh jam tidur terhadap prestasi belajar mahasiswa. Secara keseluruhan, jurnal tersebut mengatakan bahwa tidur sangat mempengaruhi keadaan fisiologi dan psikologi seseorang yang kemudian berkorelasi dengan kemampuan mereka untuk berdinamika.
Selain itu, tidur juga dapat meningkatkan daya ingat. Dikutip dari hellosehat.com, dalam jurnal PLoS One (2012), tidur setelah belajar dapat membantu meningkatkan memori atau ingatan terhadap informasi baru. Waktu tidur yang ideal juga diperlukan untuk meningkatkan konsentrasi saat bekerja maupun belajar. Contohnya : orang yang memiliki kebiasaan tidur 6-8 jam akan memiliki konsentrasi dan semangat yang lebih daripada orang yang memiliki kebiasaan tidur 4-5 jam. Kita dapat membuktikan ini dengan mencoba kebiasaan tidur 6-8 jam dalam satu minggu, pasti akan terasa manfaatnya.
Namun, terkadang kita memiliki kesulitan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup karena banyak tugas, sibuk, distraksi untuk menonton ataupun bermain, stress , dan lain-lain. Nah, ada beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi masalah tersebut :
Membuat jadwal yang produktif, yakni dengan melakukan tugas dan membuat jadwal sesuai dengan time management matrix.
Jauhkan distraksi, yakni dengan membuat batasan-batasan tertentu pada handphone kita menggunakan setting aplikasi seperti digital wellbeing. Aplikasi seperti digital wellbeing dapat mematikan dan memblokir aplikasi yang telah kita set waktu batasan.