Seiring berjalannya waktu, kebutuhan masyarakat semakin berkembang, salah satunya dalam hal alat transportasi. Apabila diamati, di dalam masyarakat sering kali ditemukan seseorang membeli kendaraan secara "asal" dan tidak memanfaatkan budget (uang) yang dimiliki dengan baik. Membeli kendaraan secara "asal" dapat disebabkan oleh banyak hal mulai dari tergiur harga yang dibawah pasar, tidak melakukan inspeksi, sifat gengsi, diskon besar, hingga yang penting cepat dapat unit. Membeli kendaraan dengan "asal" seringkali membawa para pembelinya merasa tidak puas karena berbagai hal mulai dari kondisi kendaraan yang tidak prima, masalah yang harus diperbaiki sehingga waktu terbuang, rasa berkendara yang tidak nyaman, hingga kondisi kendaraan yang tidak sesuai deskripsi khususnya saat membeli kendaraan bekas. Maka dari itu, hal-hal seperti ini perlu segera diatasi sehingga budget untuk membeli kendaraan dapat dimanfaatkan dengan maksimal dan pembeli juga puas akan kendaraan yang dibeli.
Untuk mengatasi masalah ini, ada banyak solusi yang dapat digunakan. Pertama-tama mulai dari pertimbangan pribadi dengan melihat pertimbangan yang dibuat berdasarkan keinginan atau kebutuhan. Menentukan hal tersebut berdasarkan keinginan atau kebutuhan dapat di cek dengan melihat apakah saat ini kebutuhan kendaraan yang ada sudah mencukupi atau belum. Tentu saja akan ada perbedaan antara keinginan dan kebutuhan dan hal ini perlu dipertimbangkan dengan serius agar kendaraan yang dibeli dapat betul-betul bermanfaat dan sesuai.
Kedua, pertimbangkan untuk membeli kendaraan bekas / second. Kendaraan baru memang dapat dipastikan kondisinya prima akan tetapi membeli kendaraan bekas / second dapat menghemat budget (uang) dalam jumlah besar dan membeli kendaraan bekas dapat membuka opsi jenis kendaraan yang jauh lebih banyak dengan harga yang serupa. Ketiga, konsultasikan dengan orang yang lebih profesional sehingga dapat menyimpulkan pilihan kendaraan terbaik. Dengan mengkonsultasikan kepada yang profesional, mereka dapat menyarankan kendaraan yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan serta keinginan anda dan sesuai dengan budget yang anda miliki.
Keempat, lakukan inspeksi dengan baik terutama saat ingin membeli kendaraan bekas. Inspeksi sebaiknya dilakukan dengan mereka yang profesional seperti mekanik dan inspektur kendaraan. Dengan melakukan inspeksi, anda dapat tercegah dari membeli kendaraan yang kondisinya tidak prima seperti bekas tabrak dan banjir bahkan yang tidak sesuai deskripsi. Kelima, pastikan penjual merupakan penjual yang terpercaya dan jangan mudah tergiur dengan harga yang murah dan dibawah harga pasar. Terkadang, kendaraan yang dijual dengan harga yang sangat murah akan tetapi pastikan terlebih dahulu akan kondisi kendaraan tersebut.
Setelah anda membeli sebuah kendaraan, anda akan bertanggung jawab atas kendaraan tersebut dan hal ini akan berlangsung selama masa kepemilikan. Maka dari itu, pastikan anda membeli sebuah kendaraan yang memang fungsional bagi diri anda dan tidak menyusahkan diri anda pada akhirnya. Terkadang, mengeluarkan uang sedikit lebih banyak pada saat anda membeli kendaraan untuk mendapatkan unit yang dalam kondisi baik dapat menyelamatkan anda dari mengeluarkan biaya yang lebih besar untuk perbaikan di kedepannya.
Pada akhirnya, pilihlah kendaraan yang sesuai dengan kebutuhan dan sesuai dengan budget anda. Pastikan anda membeli kendaraan yang sesuai dan dalam kondisi baik dengan melakukan langkah-langkah diatas. Jangan mudah percaya akan suatu hal yang tidak masuk akal seperti harga yang sangat mudah dan jauh dibawah harga pasar. Pastikan unit kendaraan yang anda beli sesuai dengan deskripsi dan sesuai dengan yang dikatakan penjual.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H