Lihat ke Halaman Asli

Muhamad Nur Alim

Mahasiswa Prodi PGSD UM Kuningan

Program Al-Mahiru bil Qur'an bersama Syaikh Bilal Al-Habil di Ponpes Nurul Hadid

Diperbarui: 26 Agustus 2023   22:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar diambil dari Sosial media Fatijjaquran/22/07/2023

Fatija Qur'an bekerjasama dengan Pondok Pesantren Nurul Hadid Kuningan untuk mengadakan program Al-Mahiru bil Qur'an peningkatan kualitas hafalan Al-Qur'an bersama Syaikh Bilal Al-Habil (Pakar ayat mutasyabihat dan Ahli Qiraat Asy-syarah) pada Sabtu (22/07/2023) di masjid Pondok Pesantren Nurul Hadid Kuningan.

Dalam tausyiahnya beliau menyampaikan 4 Rahasia menghafal Al-Qur'an.

1. Ikhlas

Menghafal Al-Qur'an merupakan bagian daripada Ibadah, sedangkan ibadah membutuhkan keikhlasan. Oleh karena itu para penghafal Al-Qur'an mesti meniatkan hafalannya karena Allah semata, termasuk tujuan menjadi Hafizh dan Hafizhah. Ikhlas inilah yang kelak menghadirkan pertolongan Allah dalam memudahkan proses menghafal.

2. Serius

Diantara hal terpenting yang mesti dimiliki ahli Al-Qur'an ialah keseriusan dalam menghafal. Cermatilah perihal kesungguhan Nabi dalam meraih ayat Al-Qur'an hingga mendaki gunung cahaya (Jabal Nur), menuju gua Hira. Semagat belliau bahkan mampu menaklukkan jarak dan dakian yang begitu tinggi. Saking seriusnya, beliau bahkan ingin segera menghafalkan ayat-ayat mulia itu hingga cepat menggerakkan lisannya.

3. Target

Para penghafal mestilah memiliki target waktu dalam menyempurnakan hafalan. Agar hafalannya bisa terarah dan sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan.

4. Guru

Para penghafal hendaknya memilih guru terbaik dalam membimbing proses hafalannya. Ini penting diperhatikan karena Al-Qur'an diturunkan pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dengan proses bimbingan, langsung dari malaikat jibril 'alaihissalam. Demikian pula Rasulullah menjadi pembimbing para sahabat dalam menghafal, memahami, serta mengamalkan kandungan Al-Qur'an. Bimbingan inilah yang diwariskan pada generasi penghafal setelahnya di setiap masa berganti. 

Selain itu Beliau juga menyampaikan 4 cara muroja'ah untuk para penghafal Al-Qur'an

1. Tikror (mengulang-ngulang hafalan)

2. Mencari teman hafalan sehingga tercipta percakapan Hifdzil Qur'an

3. Istima' Qiro'ah para masyayikh

4. Jadikan shalat sebagai waktu untuk mengulang hafalan


"Al-Qur'an membuat berkah hidup kita. Jagalah Allah maka Allah akan menjagamu" ucap Syaikh Bilal. (Muhamad Nur'alim)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline