Lihat ke Halaman Asli

Cara Efektif Belajar bagi Siswa

Diperbarui: 23 Juli 2018   12:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Tulisan ini penulis intisari dari nasihat Waka Kesiswaan SMA Negeri 7 Lhokseumawe, Effendi, S.Pd. Kebetulan beliau bertindak sebagai pembina upacara bendera yang dilaksanakan setiap hari senin. Nasihat yang beliau sampaikan tersebut sangat berkesan bagi saya. Terlebih lagi disampaikan di depan seluruh siswa SMAN 7 Lhokseumawe. 

SMAN 7 Lhokseumawe merupakan sekolah paling muda di Kota Lhoksuemawe. Sekolah ini didirikan pada tahun 2009. Lokasinya sangat strategis dan hanya satu untuk Kecamatan Muara Satu yang berstatus negeri dan reguler. Berlokasi di depan pabrik Perta Arun Gas (dulu PT. Arun.NGL) menjadikan sekolah ini seperti laskar pelanginya Andrea Hirata. 

Dalam nasihatnya, Effendi bercerita tentang bagaimana cara efektif untuk belajar. Menurut Effendi, ada 3 (tiga) hal yang dilakukan siswa agar efektif dalam belajar di sekolah. Ketiga hal tersebut penulis uraikan dalam tulisan ini. Mungkin saja di sekolah lain akan berbeda cara yang dilakukan.

dokpri

Pertama, belajar dengan sungguh-sungguh. Belajar dengan sungguh-sungguh disini maksudnya persis seperti belajar dengan rajin atau belajar keras. Saat guru menjelaskan materi pelajaran, fokuskan perhatian dan panca indra agar materi pelajaran dapat diserap. Ketika guru menuliskan atau menyebut indikator pembelajaran atau tujuan pembelajaran, maka siswa harus mencatatnya. besar kemungkinan hal tersebut menjadi pertanyaan dalam bentuk soal saat ujian atau penilaian berlangsung. Baik itu penilaian haria, tengah semester, akhir semester, maupun akhir tahun.

Kedua, ketika guru  belum masuk kelas, segala persiapan seperti buku dan perlengkapan lainnya harus siap di atas meja. Baca dan pelajari terlebih dahulu materi pelajaran yang akan dipelajari. Jika tidak datang pada pertemuan tersebut, maka jumpai guru yang bersangkutan untuk menanyakan atau meminta tugas. Hal ini penting agar materi pelajaran tidak tertinggal dan tugas juga tuntas. Dengan demikian maka nilai siswa tidak ada yang kosong. bagaimanapun hal ini akan mempengaruhi nilai secara akumulatif.

Ketiga, saat terjadinya pergantian jam biasanya akan terjadi pergantian pelajaran. Kebiasaanya akan ada beberapa menit yang tidak guru. Waktu itu dimanfaatkan untuk belajar sambil menunggu guru. Jangan ikut-ikutan keluar untuk main-main. Demikian juga ketika tiba waktu istirahat, gunakan untuk istirahat seperti jajan. Tubuh manusia juga perlu istirahat. Maka gunakanlah waktu istirahat betul-betul untuk istirahat. Jangan memaksa tubuh untuk terus belajar tanpa istirahat.

Demikian nasihat dari Waka Kesiswaan SMAN 7 Lhokseumawe yang penulis resume dalam tulisan ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi penulis dan juga bagi pembaca. Harapannya siswa akan menemukan cara belajar yang paling efektif sehingga mampu mencapai kesuksesan. 

Oleh: Jon Darmawan, S.Pd., M.Pd. Guru SMAN 7 Lhokseumawe dan Ketua IGI Kota Lhokseumawe.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline