Lihat ke Halaman Asli

Darmawan bin Daskim

Seorang petualang mutasi

Terima Kasih, Gofar

Diperbarui: 12 Juli 2021   13:37

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber: www.tripadvisor.fr

Sesaat terdengar, "Para penumpang yang terhormat. Waktu lepas landas semakin dekat. Kencangkan sabuk pengaman, lipat meja di hadapan Anda, tegakkan sandaran kursi, dan buka penutup jendela."

Sebagian sudah ditonton, sebagian film lainnya tidak ada yang menarik. Layar TV berukuran 8 inch tidak memberi banyak pilihan.

Riuh senda gerau dari rombongan penumpang laki-laki berdelapan dari deretan belakang mengusik. Mencari kenyamanan dengan mengeluarkan HP dan earphone dari tas kecil.

"Flight attendant, take off station." Pasrah, berserah diri, dan hening panjatkan bermacam bacaan doa di saat gaduh senda gerau dari rombongan penumpang laki-laki berdelapan tadi makin renyah.

Suara gemuruh mesin pun ikut tersamarkan oleh lantunan album "Klakustik#1 1996" dan "Klakustik#2 1996", dimulai dari lagu "Terpuruk Ku di Sini".

Daftar lagu KLa Project ditambahkan ke memori HP melengkapi daftar lagu Iwan Fals dan Slank. Acara #NGOBAM KLA PROJECT dari channel youtube Gofar Hilman telah mengembalikan ingatan pada satu musik favorit sejak masih SMP. Perkenalan bermula dari seringnya kakak memutar kaset album kedua KLa Project yang hit lewat lagunya "Yogyakarta".

Pilihan menikmati Klakustik berhasil mengembalikan good mood yang sempat hilang gegara rombongan penumpang laki-laki berdelapan. Lantunan "Terpuruk Ku di Sini" sangat memanjakan telinga dengan musik dan lirik yang indah.

" ... bahasa Indonesia baku, tapi seksi ...., " komentar Gofar Hilman di awal wawancara.

Baku tidaknya bahasa yang digunakan dalam lirik lagu-lagu Kla Project, mungkin para pakar bahasa Indonesia yang bisa menilai. Namun, untuk "seksi", sepakat kiranya dengan pendapat Gofar Hilman.

Di balik keindahan diksi yang digunakan, bila sedikit kita cermati liriknya, pada lagu-lagu KLa Project terdapat beberapa kata unik yang jarang, bahkan mungkin baru kita dengar.

Pada lagu "Terpuruk Ku di Sini" tercatat ada 4 kata, yaitu tersaput, terpuruk, sara, dan palung

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline