Lihat ke Halaman Asli

DARMA WAHYUDI

Mahasiswa

Melonjaknya Tingkat Pengangguran di Indonesia dan Sulitnya Mendapatkan Lowongan Pekerjaan

Diperbarui: 15 April 2022   01:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banyaknya tingkat pengangguran di indonesia. Pengangguran adalah orang yang tidak bekerja sama sekali, sedang mencari pekerjaan, bekerja kurang dari 2 hari dalam satu mainggu atau seorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan. Di Indonesia ini banyak orang-orang yang pengangguran. Lowongan kerja di indonesia ini sangat kecil dan sengit karena banyak yang pengangguran. Tempat kerja di indonesia ini sangat banyak akan tapi persaingannya sangat lah ketat. Pengangguran di indonesia ini bukan cuma di sebabkan lowongan kerja tapi juga di sebabkan tingkat pendidikan.

Banyak orang yang pendidikannya tidak sampai tingkat smp, sma, bahkan sampai kuliah. Meskipun sekolahnya tidak sampai kuliah banyak orang-orang sukses di indonesia ini. Di indonesia ini kan banyak sekolah-sekolah yang di biayai bos, jadi bagi warga yang tidak mampu bisa memanfaatkan program itu. Tingkat penggangguran di indonesia ini sangat tinggi. Saya lihat orang-orang di indonesia ini sangat dekat dengan pengangguran. Karena banyak orang yang pengangguran, Ada sebagian orang indonesia yang bekerja di luar indonesia bekerja sebagai TKI/TKW.

Untuk jadi orang yang sukses tidak perlu sampai sekolah yang tinggi atau pintar, di indonesia ini banyak orang-orang yang sukses karena bekerja keras bukan karena malas.

Untuk jadi orang yang benar harus dengan cara bekerja keras. Bagi pemerintah sebaiknya mendirikan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya supaya di indonesia ini tingkat pengganggurannya menurun. Akibat penggangguran terjadi kajadian seperti: perekonomian kurang, dari perekonokian kurang jadi timbul kejadian seprti: pembunuhan terhadap keluarganya sendiri atau pembunuhan terhadap tetangga.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline